Soloensis

Stop Bullying

racism-concept_23-2148585189
Sumber: Freepik

Akhir-akhir ini marak pemberitaan tentang bullying di sebuah sekolah swasta di Tangerang Selatan yaitu di SMA Binus Serpong. Perundungan atau bullying berupa kekerasan fisik dan psikis yang diduga dilakukan belasan siswa senior Binus School  Serpong terhadap juniornya.

Korban dilarikan ke rumah sakit. Korban drop baik secara fisik maupun psikologinya. Saat ini korban didampingi oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Pihak sekolah menyampaikan informasi bahwa anak yang terlibat saat ini masih bersekolah dengan menjalani pembelajaran jarak jauh dan tetap dipantau oleh sekolah, sehingga hak pendidikannya tetap didapatkan.

Kasus ini masih didalami dan ditangani polisi. Semoga kasus perundangan atau bullying tidak terjadi lagi. Karena kasus ini tidak bisa dianggap sepele, dan semakin menyadarkan kita semua untuk lebih memperhatikan anak-anak korban perundungan.

Menurut saya terhadap kasus bullying sangat tidak setuju dan sangat disayangkan masih terjadi di Indonesia, terlebih terjadi di dunia pendidikan. Atas dasar apapun perundungan sangat dilarang. Tindakan bullying akan memberikan dampak yang serius kepada siswa baik secara psikologis maupun fisik juga bisa mengakibatkan kematian.

Saya juga pernah mendapat perundungan dari teman saya. Pada waktu itu saya dipanggil dengan nama orang tua saya. Mereka mengolok-olok secara sengaja dan terus-menerus yang membuat saya merasa risih dan terganggu. Saya diam saja karena tidak mau memperbesar masalah. Kemudian saya bercerita kepada orang tua, mereka memberi semangat dan ke sekolah untuk mencari solusi.

Untuk itu saya berharap setiap sekolahan mempunyai Satuan Tugas Tim Pencegahan Kekerasan (Satgas TPPK) yang memiliki program tidak mentolerin adanya kekerasan di lingkungan sekolah dan memberikan edukasi terkait larangan bullying yang perlu diberikan sedini mungkin kepada peserta didik. Kelak saya juga ingin menjadi seorang psikolog yang akan membantu anak-anak korban perundungan.

 

Nama              : Syifa Alena Prameswari

Sekolah                       : SMPN 5 Surakarta

 

 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Solopos Institute

    Add comment