GAME INDONESIA | BINTANG MAN CITY LAPORTE MENGKRITIK VAR

Game Indonesia | Bintang Man City Laporte Mengkritik VAR

Bolamaniac – Game Indonesia | Bek Manchester City Aymeric Laporte mengkritik penggunaan VAR, saat timnya kalah 3-1 di perempat final Liga Champions dari Lyon pada hari Sabtu. Pasukan Pep Guardiola tersingkir dari kompetisi secara tidak terduga, kekalahan mereka bukannya tanpa kontroversi dengan Laporte.

Ketika Lyon mencetak gol kedua mereka bek tengah itu, terjatuh setelah cedera kaki dengan penyerang OL Moussa Dembele. Yang memanfaatkan situasi untuk berlari, dan mencetak gol yang terbukti menjadi pemenang. Yang memperumit keadaan adalah dummy Karl Toko Ekambi, yang berada dalam posisi offside namun tidak menyentuh bola. Meski demikian, gol itu tetap bertahan.

Menanggapi klip yang dikirim kepadanya di media sosial, yang menunjukkan pakar BT Sport Rio Ferdinand menyatakan. Bahwa merasa itu pelanggaran Laporte tweeted Tidak bisa mengatakan Rio, adalah penggemar berat City bukan. Tetap saja, itulah yang dikirimkan malam ini ke Slot Game Online Indonesia.

Baca Juga : BLAUGRANA DIKALAHKAN OLEH BAYERN DI LIGA CHAMPIONS

Orang Prancis itu menindaklanjutinya dengan menambahkan, hanya untuk memperjelas. Saya tidak akan bersembunyi saya seorang pemain sepak bola, tetapi seorang pria yang paling utama. Kita semua membuat kesalahan dalam permainan ini dan saya juga, bertanggung jawab atas kinerja tim yang buruk malam ini. Tetapi keputusan ini sulit diterima, terutama di kualifikasi penting DAN dengan bantuan VAR.

Game Indonesia | Manchester City merasa tidak senang

Sementara City merasa tidak senang dengan penggunaan ofisial video, lyon merasa mereka seharusnya diberikan penalti beberapa menit sebelumnya. Setelah rekaman menunjukkan Kyle Walker mendorong Maxwel Cornet ke tanah, dalam kotak sebuah keputusan yang bahkan tidak dilihat oleh wasit.

Runner-up Liga Premier mampu membalas serangan dari serangan Dembele, meskipun Raheem Sterling seharusnya mencetak gol ketika dia meraup bola. Dan membuat gol terbuka dari jarak enam meter.

Tembakan dari Houssem Aouar

Kurang dari satu menit kemudian, Ederson meraba-raba tembakan dari Houssem Aouar. Kemungkinkan Dembele untuk membalikkan keadaan, dan memastikan kemenangan untuk klub Ligue 1. Yang sekarang dapat menantikan tanggal semifinal dengan Bayern Munich, kedua kalinya mereka melakukannya. Telah menghadapi klub Bundesliga pada tahap ini di kompetisi ini, setelah tersingkir pada tahun 2010.