Soloensis

Sumpah Pemuda: Kunci Kebersamaan dan Pemersatu Bangsa

download (1)

sumber gambar: https://www.bsimaslahat.org/blog/peringatan-hari-sumpah-pemuda-ke-95-tahun-2023-bersama-majukan-indonesia/

Ditulis bersama M. Rohmadi

Sumpah Pemuda, yang diucapkan pada tanggal 28 Oktober 1928, bukan hanya sebuah pernyataan semangat persatuan dari pemuda-pemuda Indonesia pada masanya, tetapi juga menjadi tonggak bersejarah yang memantapkan fondasi bangsa Indonesia. Melalui tekad dan semangat dalam sumpah tersebut, mahasiswa menjadi garda terdepan dalam membangun nasionalisme, yang tetap relevan dan dapat diimplementasikan dalam keseharian kehidupan mahasiswa saat ini.

Pemahaman Sejarah dan Nilai Sumpah Pemuda:

Memahami sejarah dan nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda menjadi langkah awal untuk membangun nasionalisme. Mahasiswa perlu menyelami semangat persatuan, kemerdekaan, dan keberagaman yang diwakili oleh Sumpah Pemuda sebagai inspirasi untuk membentuk identitas kebangsaan yang kuat.

Keterlibatan dalam Kegiatan Kebangsaan:

Mahasiswa dapat membangun nasionalisme dengan aktif terlibat dalam kegiatan kebangsaan, seperti upacara bendera, peringatan hari-hari bersejarah, atau proyek-proyek sosial yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Keterlibatan langsung ini membantu memperkuat rasa memiliki terhadap negara.

Mempromosikan Kesadaran Multikultural:

Sumpah Pemuda menekankan persatuan di antara berbagai suku dan agama. Mahasiswa dapat mempromosikan kesadaran multikultural dengan menghargai perbedaan, berkolaborasi dengan mahasiswa dari latar belakang yang beragam, dan mengadakan acara yang memperingati keragaman budaya di Indonesia.

Pendidikan Kewarganegaraan yang Aktif:

Pendidikan kewarganegaraan yang aktif membantu mahasiswa memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga negara. Hal ini melibatkan partisipasi dalam diskusi, seminar, atau proyek-proyek penelitian yang berfokus pada isu-isu kebangsaan.

Menjunjung Tinggi Bhinneka Tunggal Ika:

Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya “Berbeda-beda tetapi satu” menjadi landasan penting dalam Sumpah Pemuda. Mahasiswa dapat menunjukkan penghargaan terhadap keberagaman ini melalui kegiatan inklusif, seperti mengadakan festival budaya atau mendukung inisiatif keberagaman di kampus.

Melalui Sumpah Pemuda, mahasiswa diarahkan untuk menjadi agen perubahan yang membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan menggali inspirasi dari nilai-nilai sumpah tersebut, mahasiswa dapat membentuk karakter dan sikap yang mencerminkan nasionalisme yang kokoh. Dalam era globalisasi ini, memperkuat nasionalisme di kalangan mahasiswa adalah investasi untuk masa depan bangsa yang lebih baik.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment