Soloensis

Lady Cempluk SOLOPOS

Saya punya kelompok wedangan yang setiap Kamis malam alias malem Jumatan nongkrong keliling warung wedangan yang tersebar di kota Solo. Setiap ketemu kami selalu berbincang-bincang ngalor-ngidul tentang berbagai hal yang sedang ngetren di negeri ini, mulai dari masalah ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya sampai masalah pertahanan dan keamanan ( ipoleksosbudhankam) dengan gaya bahasa dan logat layaknya menteri dan presiden. Ada sesuatu yang paling menyenangkan disetiap pertemuan adalah kompetisi mencari dan memperagakan materi bicara gaya stand up comedy, alias bikin lelucon yang bahan pokoknya dientukan bersama. Malam hari itu kami sepakat bahan atau materi lelucon harus diambil dari koran dan surat kabar yang beredar di kota Solo. Anehnya setelah seminggu kemudian ketika kami kembali kumpul ternyata semua mengajukan materi yang termuat di SOLOPOS dan mayoritas memilih dan mengotak-athik tokoh dalam rubrik ”ah, tenane”, yang tokoh-tokohnya adah Jon Koplo, Tom Gembus, Gendhuk Nicole, dan Lady Cempluk.
Dengan penuh ger-geran kami masing-masih mengulas keempat tokoh tersebut sehingga menjadi lawakan yang ”berantakan”. Diakhir pertemuan dipilih satu pemenang yang hadiahnya harus mbayari harga wedangan tersebut. Pemenangnya adalah seorang rekan kami yang materinya berupa teka-teki yang bunyinya : ”siapa dari empat tokoh ah-tenane SOLOPOS yang paling merangsang dan seksi”? dan berikan alasannya. Ternyata tak ada satuoun yang bisa menjawab teka-teki tersebut. Terpaksa teman saya tadi menjelaskan bahwa dari empat tokoh ah tenane yang paling merangsang dan seksi adalah ”Lady Cempluk” Kontan saja semua teman minta penjelasannya. Teman saya menjawab ya karena namanya. CEM-PLUK kepanjangannya KLECAM-KLECEM MINTA DIPELUK. Kontan terdengar geeeer yang berantakan. Trimakasih SOLOPOS kamu bikin kelompokku jadi tambah mengesankan. #soloensis.

Apakah tulisan ini membantu ?

Add comment