Soloensis

Tinggi Badan Ideal Berdasarkan Umur

pexels-lukas-590041
Pertumbuhan. Sumber: Lukas (Pexels).

Memahami grafik tinggi badan ideal berdasarkan umur sangatlah penting, mengingat keterkaitannya dengan isu stunting. Menurut statistik Riset Kesehatan Dasar tahun 2023, tingkat stunting di Indonesia masih mencapai 27,6 persen. Dengan angka tersebut, dapat disimpulkan bahwa 6,3 juta anak Indonesia mengalami masalah gizi dan tinggi badan di bawah standar.

Sejumlah faktor dapat menjadi pendorong utama masalah stunting pada anak-anak. Salah satunya adalah kekurangan asupan nutrisi dan rendahnya kesadaran orang tua terhadap pentingnya nutrisi dan kesehatan anak. Pertanyaannya, sudahkah para ibu memahami grafik pertumbuhan ideal untuk anak-anak mereka?

Tinggi Badan Ideal Berdasarkan Umur

Untuk para ibu yang tertarik mengetahui tinggi badan ideal berdasarkan usia, perlu dicatat bahwa ukuran ideal dapat berbeda antara laki-laki dan perempuan. Selain itu, faktor genetik juga turut memainkan peran, sehingga anak-anak Indonesia dan Amerika, sebagai contoh, mungkin memiliki standar tinggi badan ideal yang berbeda. Menurut Food and Agriculture Organization of the United Nations, berikut adalah referensi tinggi badan ideal untuk anak-anak di Indonesia.

Tinggi Badan Ideal Anak Laki-laki

  1. Usia 1 tahun: 72–78 sentimeter.
  2. Usia 2 tahun: 82–92 sentimeter.
  3. Usia 3 tahun: 83–95 sentimeter.
  4. Usia 4 tahun: 84–97 sentimeter.
  5. Usia 5 tahun: 85–98 sentimeter.

Tinggi Badan Ideal Anak Perempuan

  1. Usia 1 tahun: 70–78 sentimeter.
  2. Usia 2 tahun: 80–92 sentimeter.
  3. Usia 3 tahun: 82–95 sentimeter.
  4. Usia 4 tahun: 83–96 sentimeter.
  5. Usia 5 tahun: 84–97 sentimeter.

Pentingnya Memantau Pertumbuhan Anak

Tinggi badan merupakan salah satu indikator yang penting untuk menilai status gizi anak. Ibu perlu memberikan perhatian khusus pada indikator ini, menggunakan ukuran ideal sebagai alat untuk mengidentifikasi apakah anak mengalami status gizi yang baik, berlebih, kurang, atau bahkan buruk, dengan tujuan pencegahan masalah stunting.

Stunting dapat terjadi akibat kekurangan gizi kronis dalam jangka waktu yang lama, menyebabkan anak tidak mencapai pertumbuhan yang optimal dan ciri-ciri tubuh yang pendek. Untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak optimal, ibu disarankan untuk membawa anak ke Posyandu atau berkonsultasi secara rutin dengan dokter.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment