Soloensis

Indahnya Toleransi Beragama di Desa Ngargoyoso

kenduri

Indahnya Toleransi Beragama di Desa Ngargoyoso

 

 

berbuka puasa adalah moment yang paling ditunggu tunggu oleh umat muslim yang sedang menjalankan ibaduah puasa di bulan ramadhan dan indahnya berbuka ini tidak harus selalu dilaksanakan bersama sesama umat muslim. hal ini terjadi Di dukuh desa Cale rt.02rw.03 kelurahan ngargoyoso kabupaten karanganyar jawa tengah indonesia tepatnya dirumah keluarga ibu wiwik atau bapak heru purwanto yang notabene beragama kristen yang pada tanggal 04 april 2023 beliau mengadakan jamuan buka bersama yang bertepatan dengan sebuah acara bancaan tujuh harian saudaranya yang ada di sampit kalimantan tengah saudara tersebut tepatnya adalah adik dari suaminya ibu wiwik yang meninggal karena kecelakaan dijalan raya karena rem blong sehingga menabrak pohon disekitaran jalan di sampit dan sebagai wujud dari adatnya orang jawa ibu wiwik mengadakan kondangan tujuh harian dirumah yang saat itu juga bertepatan dengan bulan suci ramadhan beliau  mengundang para tetangga untuk acara tersebut yakni memilih waktu pada waktu magrib dengan alasan agar pas dengan waktu umat muslim berbuka puasa. dalam acara tersebut beliau ibu wiwik dan keluarga serta di bantu dengan ibu ibu tetangga terdekat dari pagi hari hingga menjelang waktu ashar dengan senang hati tanpa rasa lelah yang tidak dirasakan mereka  memasak jamuan menu berbuka puasa sekaligus bancaan untuk masakan yang dihidangkan yaitu berupa nasi bancaan seperti pada umumnya,yakni nasi uduk,sambal goreng kentang,serundeng,dan ayam goreng serta kerupuk udang yang tidak ketinggalan tetapi dlm bentuk nasi box.serta berbagai menu minuman ada es buah dengan toping buah semangka,melon,kolang kaling dan kolak pisang yg manis hingga tiba waktu menjelang maghrib warga mulai berdatangan sejurus kemudian terdengarlah adzan mghrib dimasjid terdekat.warga yang mengikuti acara bancaan tersebut merasa senang karena bisa hadir bersamaan dengan berbuka puasa serta dapat memupuk rasa silahturahmi persaudaraan antar tetangga desa dengan ini juga menambah kemajemukan dalam beragama sehingga bisa membuat kesejukan dalam kehidupan dan hal ini juga sebagai simbol keberagaman toleransi yang ada di desa ngargoyoso yaitu 3 tempat peribadahan yang saling berdekatan yaitu masjid,pura dan gereja semua nya berkumpul dalam satu lahan di area kompleks perkantoran kelurahan ngargoyoso semoga dengan ini pada khususnya menjadikan keberagaman dalam beragama di ngargoyso semakin rukun aman dan damai sekaligus sebagai pembelajaran terhadap anak cucu bangsa pada umumnya bahwa perbedaan adalah pemersatu pengerat tali persaudaraan untuk kehidupan manusia yang lebih maju dan bermartabat

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment