Soloensis

SEDIKIT BANTUAN BISA BERARTI BANYAK

WhatsApp Image 2023-04-07 at 15.01.13

 

SEDIKIT BANTUAN BISA BERARTI BANYAK

Saep adalah salah satu siswa yang bersekolah di SMA Negeri 1 Sukoharjo. Dia bertempat tinggal di Mojolaban ketika SMA, yang berjarak sejauh ±12 Km dari sekolah. Dia dulunya bersekolah di SMP N 3 Mojolaban yang cukup dekat dari rumah. SMA N 1 Sukoharjo merupakan sekolah yang bisa dibilang terbaik se-Kabupaten. Walaupun harus menempuh jarak yang jauh Saep tetap bersemangat untuk menjalani hari demi hari pada masa SMA itu. Dia memiliki 2 saudara yaitu satu orang kakak dan satu orang adik yang masih duduk di bangku kelas 3 SD.

Sebelum masuk sekolah SMA Saep sudah sering diragukan karena berasal dari keluarga yang kurang berkecukupan dan berasal dari SMP biasa – biasa saja. Teman – teman dan tetangga yang meragukannya tidak dihiraukan, dia tetap berusaha untuk masuk ke SMA itu dan akhirnya dia diterima. Pada hari pertama sekolah dia sangat minder dengan semua teman – temannya. Disaat teman – temannya diantar naik motor bahkan mobil, dia setiap hari berangkat dan pulang sekolah menggunakan sepeda onthel. Karena hanya sepeda itulah yang dimiliki oleh keluarga Saep, maka dia harus bisa menempuh ± 24 Km pulang-pergi setiap hari untuk ke sekolah.

Pada saat SMA Saep aktif mengikuti kegiatan sekolah dan juga organisasi yakni OSIS. Dengan banyaknya kegiatan yang ada pasti dibutuhkan biaya – biaya tambahan. Terkadang Saep meminta keringanan waktu dalam pembayaran iuran kegiatan atau pembelian – pembelian barang kebutuhan kelas dll. Dengan mengetahui kondisi Saep, teman – teman dan juga guru sangat perhatian dan mengerti sehingga memberikan waktu lebih untuk melakukan pembayaran. Teman – teman Saep juga sering menunjukkan perhatian dan juga bantuan kepada Saep untuk bisa lebih menikmati dunia SMA yang menyenangkan. Ada teman yang memberikan sepatu, ikat pinggang, dan buku bekasnya yang masih bisa dimanfaatkan untuk Saep. Selain itu, ketika ada rencana makan atau main ditempat yang mungkin cukup mahal terkadang juga mereka mengganti tempat agar Saep juga ringan untuk ikut bergabung. Tidak hanya itu, ketika berangkat atau pulang sekolah juga sering teman – teman menawarkan tumpangan atau bantu dorong untuk lebih meringankan perjalanan Saep.

Saep bersyukur memiliki teman – teman yang baik dan perhatian kepada dirinya. Pada awalnya dia minder dan sungkan untuk berteman karena melihat dan sadar akan kondisi dirinya. Pada akhirnya dia percaya diri dan bisa berteman dengan mudah dan menyenangkan. Kehidupan SMA yang dibayangkannya akan berat terasa ringan dan mudah. 

Apakah tulisan ini membantu ?

Add comment