belum lunas membayar uang kas

  saya saskia septiana ramadhani,biasa dipanggil saskia. saya berusia 16 tahun saya pelajar di smk negeri 3 sukoharjo. saya kelas 10 jurusan perhotelan. saya anak dari sri suharyanto dan hana mawarti.hobi saya adalah menulis.

       pada hari jumat pagi waktu itu saya berangkat sekolah seperti biasanya tidak ada hal apapun yg terjadi waktu saya masuk ke kelas saya. semua berjalan seperti biasanya waktu itu kebetulan bertepatan dengan jumat bersih dimana jumat bersih itu adalah kegiatan membersihkan kelas secara bersama sama seperti dengan merapikan meja dan kursi, menyapu, mengepel, dll. lalu wali kelas saya memasuki kelas saya untuk memandu kegiatan bersih bersih agar terlaksana sesuai dengan harapan.

            ketika sudah selesai kegiatan jumat bersih dan kelas saya sudah bersih tidak kotor lagi kemudian bendahara kelas sudah berteriak teriak memberitahukan bahwa hari itu juga akan kas dan mereka berjalan dari satu meja ke meja lain untuk menarik uang kas dari masing masing teman teman saya.dan ketika sampai di meja saya mereka menagih uang kas ke saya sebesar 3k dan ketika bendahara kelas membuka buku kasnya ternyata ada kas yg belum yg bayar beberapa kali dikarenakan waktu itu saya tidak masuk sekolah lalu bendahara kelas memberitahu saya untuk segera dilunasi saya pun menerimanya dengan senang hati karena waktu itu saya tidak membawa uang yg pas jadi saya membayar kas satu kali di hari itu juga yg belum lunas belum saya bayar.

            setelah bendahara kelas selesai menagih uang kas semua teman teman saya ternyata secara tidak sengaja kelas saya kotor lagi karena suatu hal karena itu saya kembali menyapu kelas saya supaya bersih kembali dan ketika saya menyapu dari belakang saya mendengar sesuatu kata kata dari salah satu teman saya dan itu adalah bendahara kelas yg menagih uang kas tadi dia bersama teman terdekat nya membicarakan saya dia berkata bahwa mengapa saya tidak langsung melunasi di hari itu juga dan saya mendengar semuanya dengan telinga saya sendiri saat saya menyapu di tempat mereka mengobrol.mereka tidak menyadari bahwa saya mendengar obrolan mereka, saya pun hanya terdiam mendengar semuanya dan saya merasa bahwa saya memang orang tidak mampu membayar kas saja sampai harus berhutang karena tidak dilunasi di hari itu juga.ketika saya mendengar semuanya saya tidak marah karena mereka membicarakan saya dibelakang saya saya justru merasa malu tidak bisa melunasi kas di hari itu juga sampai sampai orang lain membicarakannya. 

        kita tidak perlu marah jika ada orang lain yg membicarakan kita dibelakang kita kita harus berlapang dada menerima semuanya dengan ikhlas karena sesungguhnya manusia tidak ada yg sempurna kesempurnaan hanya milik Allah SWT dan tergantung dari diri kita mau merubah kebiasaan buruk itu atau tidak.semua sudah ada porsinya masing masing.