Soloensis

Tim Ekspedisi Berlayar 16 Jam ke Tual, Bawa Uang Baru Rp10 M

ekspedisi-rupiah-berdaulat_169

Tual, Indonesia – Tim ekspedisi rupiah berdaulat Bank Indonesia (BI) akhirnya tiba di Tual, Maluku setelah menempuh perjalanan selama 16 jam. Uang baru sebanyak Rp 10 miliar pun siap ditukarkan ke masyarakat.

 

 

Berdasarkan pantauan langsung CNBC Indonesia, Minggu (3/9/2023), tim ekspedisi tiba di Tual pada pukul 09.00 WIT masih menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Wahidin Sudirohusodo 991.

Tim ekspedisi berjumlah 68 orang. Turut serta dalam ekspedisi adalah Deputi Gubernur BI Doni P Joewono, Laksamana Pertama TNI Ariantyo Condrowibowo serta jajaran.

Tual merupakan pulau kedua yang didatangi, dari sebelumnya Banda Neira. Beruntung Cuaca di sini tampak cerah, langit berwarna biru dan udara yang segar. Padahal beberapa hari terakhir hujan.

Uang baru yang dibawa lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Hal ini mengingat Tual memiliki transaksi ekonomi yang lebih tinggi, seiring dengan luasnya wilayah dan tingginya populasi penduduk.

Luas wilayah Kota Tual sendiri mencapai 19.088,29 km2 terdiri dari luas daratan 352,66 km2 (1,33 %) dan luas lautan 18.736 km2 (98,67%).

Kota Tual Kepulauan atau dikenal dengan city of small islands merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang terdiri dari 66 pulau.

Sebanyak 13 pulau di antaranya berpenghuni, memiliki sumber daya kelautan dan perikanan yang melimpah serta kondisi pulau-pulau kecil dan pesisir yang indah. Populasi penduduk di Tual mencapai 92.724 jiwa.

 

romanobet Selain membawa uang baru, BI juga membawa bantuan sosial berupa bahan pokok seperti beras, gula dan minyak serta peralatan yang dibutuhkan masyarakat setempat. Masyarakat sebelum telah diinformasikan, akan ada layanan kas keliling BI untuk penukaran uang rusak, lusuh atau lecek serta kebutuhan pecahan tertentu.

sumber cnbc indonesia

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment