Soloensis

Kritikalitas Wacana Abad ke-21: Mengurai Kuasa dan Identitas

Home (1)

Analisis wacana kritis, sebuah alat penting dalam kerangka pemikiran kritis, telah menjadi kunci dalam memahami dinamika kuasa dan identitas dalam era globalisasi abad ke-21. Dalam konteks ini, kajian semacam ini menjadi semakin relevan karena pergeseran struktur sosial, politik, dan budaya yang meluas.

            Analisis wacana kritis memberdayakan kita untuk melihat di balik kata-kata dan teks-teks yang kita hadapi setiap hari. Ini membuka pintu bagi kita untuk memahami bagaimana wacana dibangun, siapa yang memiliki kuasa untuk membentuknya, dan bagaimana wacana tersebut mempengaruhi konstruksi sosial realitas kita. Dalam era di mana informasi tersebar luas melalui media sosial dan platform digital, pemahaman akan bagaimana wacana diproduksi dan disebarkan menjadi semakin penting.

            Dalam analisis wacana kritis abad ke-21, ada penekanan yang kuat pada aspek-aspek seperti ideologi, hegemoni, dan resistensi. Kami tidak hanya memeriksa apa yang dikatakan oleh suatu teks, tetapi juga apa yang tidak dikatakan, serta bagaimana pemilihan kata, struktur kalimat, dan konteks komunikatif mempengaruhi pemahaman kita tentang suatu topik. Lebih jauh lagi, analisis wacana kritis memungkinkan kita untuk menggali narasi-narasi alternatif yang mungkin terpinggirkan atau ditekan dalam diskursus dominan. Ini memberikan suara kepada kelompok-kelompok yang sering kali diabaikan atau direpresentasikan secara negatif dalam wacana mainstream.

            Namun demikian, wacana kritis juga menghadapi tantangan dalam era digital ini. Informasi yang berlimpah dan laju perubahan yang cepat dapat membuat analisis menjadi lebih kompleks. Selain itu, dengan adanya filter bubble dan echo chamber di media sosial, kita cenderung terpapar pada wacana yang memperkuat pandangan kita sendiri, sehingga mempersempit cakupan analisis wacana kritis.

            Oleh karena itu, sementara analisis wacana kritis tetap menjadi alat yang sangat relevan dalam memahami dan mengeksplorasi dinamika kuasa dan identitas dalam masyarakat kontemporer, perlu untuk terus mengembangkan pendekatan-pendekatan baru yang sesuai dengan tantangan-tantangan yang dihadapi dalam era digital ini. Hanya dengan demikian kita dapat memahami lebih baik bagaimana wacana berperan dalam membentuk dunia di sekitar kita dan bagaimana kita dapat bertindak secara kritis dalam menghadapinya.

 

Penulis

Nova Putri Ramadhani & Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Nova Ramadhani

    Add comment