Soloensis

Kegagalan yang Menjadi Usaha

active-boy-simple-cartoon-character_1308-105457
Gambar: Freepik

     Namaku Larisa. Aku beragama katholik. Aku sangat menyukai Paduan suara. Teman-temanku beragama islam, namum dalam Paduan suara kita saling mensuprt satu sama lain. Pada suatu hari, aku sedang berlatih menyanyi bersama teman-temanku. Kami belajar lagu baru dan mengartikan arti dari sebuah lagu itu.

     Pada saat itu, temanku (seorang muslim) terpilih untuk menjadi dirigen, namun ketika sudah pada hari-H, ia mengabarkan bahwa tidak bisa datang. Saat itu, kakak paduan suara menyuruhku untuk maju dan menjadi dirigen. Aku dengan suka rela menggantikannya, meskipun merasa gugup dan canggung. Pikiranku kacau, aku merasa aku belum bisa sempurna. Namun, ibu meyakinkanku “kamu pasti bisa. Ibu percaya padamu.” Kata-kata ibu membuatku kuat dan percaya diri bahwa aku bisa.

     Pada saat intro lagu, aku mulai gugup dan takut. Namun, keluargaku memberikan semangat untukku. Saat di pertengahan lagu, aku mulai kehilangan fokus. Namun aku tetap berusaha sampai lagu terakhir. Ketika pengumuman lomba, aku bersyukur mendapatkan juara. Sejak hari itu, aku belajar bahwa kegagalan membuahkan hasil yang tidak sia-sia. Aku juga semakin bersemangat untuk bernyanyi dan menjadi dirigen.

 

Larisa Dira Lexma

SMPN 19 Surakarta

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Solopos Institute

    Add comment