Soloensis

Ketika Masjid dan Pura Bersebelahan

WhatsApp Image 2023-04-02 at 15.50.53
Ilustrasi tempat ibadah

Namaku Erna Sulastri. Aku adalah anak pertama dari pasangan suami istri Suparno dan Ririh Setianingsih. Aku mempunyai satu adik laki laki yang usianya beda 4,5 tahun dariku.

Aku beragama Hindu sejak lahir. Ayah, ibu, dan keluarga ku pun juga beragama Hindu. Usiaku saat ini 16 tahun. Aku terlahir di lingkungan desa yang beragam agama, di Desa Sumber Gede, Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah.

Aku pun bersekolah di sekolah yang beragama agama juga, di SMA Negeri Kerjo. Dikelasku terdapat empat agama yang berbeda, yaitu Islam, Hindu, Kristen, dan Katolik. Kami hidup saling bertoleransi dan menghargai satu sama lain.

Di desaku terdapat bangunan tempat ibadah pura dan masjid yang bersebalahan. Hal itu membuat toleransi beragama di desaku semakin tinggi. Dan orang orangnya pun hidup dengan rukun dan harmonis.

Pada setiap hari raya Nyepi, umat Islam di desaku ikut serta dalam menjaga kelancaran kami umat Hindu yang melaksanakan Catur Brata Penyepian. Misalnya, lampu lampu di jalanan desaku dimatikan selama Nyepi para tetangga pun ikut mengurangi pencahayaan di rumahnya.

Serta mengurangi suara-suara yang menyebabkan kebisingan. Saat hari raya idul Adha, umat Islam pun juga memberikan bagian daging kepada semua umat Hindu

Selain itu, umat Hindu pun juga ikut bertoleransi saat hari raya umat Islam. Contohnya, saat hari raya idul Fitri umat Hindu ikut serta merayakan dengan cara berdatangan ke rumah tetangga dan saudara untuk mengucapkan selamat hari raya idul Fitri.

Dan saat umat Islam akan melaksanakan salat Id sebagian umat Hindu meluangkan waktunya untuk membantu mengatur parkir dan lalu lintas di sekitar lapangan yang akan digunakan untuk salat Id.

Terlahir di lingkup daerah yang beragam membuat saya dapat belajar lebih banyak tentang perbedaan, keberagaman, dan kebersamaan. Serta mengajari saya untuk tetep bertoleransi dan tidak memandang perbedaan apapun itu ketika berteman.

 

Tidak hanya itu masih banyak lagi contoh toleransi umat beragama didesaku. Semua itu membuatku lebih dapat banyak belajar mengenai toleransi umat beragama dan menghargai agama orang lain.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment