Soloensis

Mengenal Asosiasi Dosen Bahasa Indonesia sebagai Langkah Melestarikan Bahasa Nasional

WhatsApp Image 2023-11-30 at 19.47.55
Sumber: Dokumentasi

Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober memiliki beberapa poin yang menjadi dasar utama dalam kehidupan bermasyarakat Indonesia. Salah satu poin yang sangat vital dalam proses tersebut adalah menetapkan bahasa persatuan, yakni Bahasa Indonesia. Seperti yang diketahui Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan keberagaman masyarakatnya, termasuk di bahasa. Bahkan Indonesia menjadi negara pemilik bahasa kedua terbanyak di dunia menurut Balai Bahasa Republik Indonesia. Meskipun banyak bahasa, masyarakat tetap menjunjung dan menggunakan sebuah bahasa nasional, yakni Bahasa Indonesia. Dalam penerapannya, tidak mudah dalam menguasai Bahasa Indonesia. Diperlukan adanya basis keilmuan yang mumpuni dalam memahami bahasa nasional tersebut. Beberapa cara yang diterapkan sampai sekarang adalah melalui perguruan tinggi, ditunjukkan dengan adanya jurusan yang berfokus pada Bahasa Indonesia.

Dalam prosesnya tentunya didukung dengan tenaga pendidik berupa dosen yang sudah kredibel dan mumpuni yang mendidik dan mengajarkan tentang kebahasaan Indonesia. Proses belajar mengajar antar dosen tentunya memiliki cara yang berbeda-beda. Pada era digital seperti sekarang, kolaborasi dan kerja sama adalah hal yang sangat penting dalam mencapai mufakat atau tujuan yang positif. Didasari oleh hal tersebut, maka dibentuklah sebuah komunitas bernama Asosial Dosen Bahasa Indonesia atau ADOBSI.

ADOBSI didirikan pada tahun 2014 melalui acara bernama Pekan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia (PIBSI) yang dihadiri oleh seluruh dosen jurusan Bahasa Indonesia. Setelah itu ADOBSI mulai melaksanakan beberapa kegiatan seperti pelatihan dan seminar yang bertujuan memberdayakan seluruh dosen agar semakin menguasai keilmuan Bahasa Indonesia. Dalam perkembangannya telah banyak menghasilkan sumber daya dosen yang berkualitas. ADOBSI sendiri kini telah menjangkau universitas-universitas yang ada di Indonesia. Beberapa dosen menjadi pengurus aktif yang rajin menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk terus mengasah para dosen kebahasaan.

Adanya ADOBSI ini merupakan langkah baik dalam gerakan melestarikan Bahasa Indonesia. Pada era seperti ini telah banyak bahasa asing yang masuk ke tanah air dan mempengaruhi cara komunikasi masyarakat, khususnya generasi muda. Mulai bermunculan banyak sekali slang, pergeseran bahasa, hingga perubahan makna bahasa yang cukup signifikan. Hal ini dapat menjadi sebuah krisis identitas ketika seluruh masyarakat tidak menggunakan Bahasa Indonesia sesuai tempatnya. Disinilah ADOBSI mulai mengembangkan caranya sendiri dalam mengembangkan bahasa nasional menjadi sesuatu yang menarik untuk dilestarikan.

Salah satu contoh yang dilakukan oleh ADOBSI adalah menyelenggarakan sebuah bertajuk ‘’Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Proyek, Masalah, dan Studi Kasus’’. Acara ini dihadiri oleh Endry Boesriwati dari Universitas Negeri Jakarta. Meskipun tamunya adalah para dosen, seluruh materi tersebut dapat dijadikan bahan materi yang sesuai dalam perkuliahan. Pergantian kurikulum juga menuntut para dosen untuk kreatif dalam mengolah materi untuk diberikan kepada mahasiswa, dalam hal ini acara dari ADOBSI tersebut dapat mendorong dosen menciptakan teknik, bahan ajar, dan penerapan kurikulum yang sesuai kepada para mahasiswa.

Melestarikan Bahasa Indonesia tidak terkhusus pada satu dosen saja, melainkan juga harus ada kontribusi dari seluruh dosen yang tersebar di Indonesia. Seluruh ilmu yang diberikan kepada mahasiswa akan memantik jiwa nasionalisme dalam mahasiswa untuk melestarikan Bahasa Indonesia kepada generasi yang akan datang. Eksistensi ADOBSI yang terfokus pada satu tujuan yaitu bahasa dapat menjadi inspirasi bagi para dosen lainnya untuk membentuk kelompok yang siap mengolah keilmuannya masing-masing. Sehingga generasi yang akan datang dapat membentuk sebuah ekosistem yang sehat, positif, dan baik sekaligus cerdas sesuai ilmunya masing-masing.

Apakah tulisan ini membantu ?

Add comment