Soloensis

Pernikahan Beda Agama

Screenshot_2024-03-29-21-04-05-438_com.google.android.apps.docs.editors.docs
Kekeluargaan

Pernikahan Beda Agama

Tak asing lagi dengan pernikahan beda agama.10 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2024 terdapat dua sejoli yang melaksanakan pernikahan di gereja setempat. Namun warga sempat digegerkan dengan mempelai wanita yang menggunakan hijab dan gaun putih saat pernikahan berlangsung,salah satu tamu undangan menjelaskan tentang pernikahan beda agama dengan mempelai pria yang menganut agama kekristenan dan sang mempelai wanita yang menganut agama Islam.2 tahun yang lalu hubungan kedua sejoli ini segera ingin menikah untuk menyatukan perbedaan antara mereka. Sang pria ini lalu bertemu dengan keluarga sang mempelai wanita untuk meminta Restu, namun orang tua dari pihak sang wanita menolak keras. Lika-liku percintaan mereka pun tidak semulus yang dikira namun sang pria tidak putus asa, berbulan-bulan sang pria meminta restu kepada keluarga sang wanita namun segala usahanya ditolak lalu sang pria mencobanya lagi untuk terakhir kalinya sang keluarga wanita tersebut melihat kegigihan sang pria tersebut dan akhirnya merestui kedua sejoli tersebut. Setelah lika-liku tersebut masing-masing keluarga mempelai merestui mereka Alhamdulillah puji tuhan kedua nya menyatu dalam pernikahan 

Beberapa tahun berlalu akhirnya mereka dikaruniai seorang anak yang cantik tidak berhenti di situ saja perdebatan pun muncul kembali ,orang tua keluarga sang pria menginginkan cucu pertamanya tersebut menganut kepercayaan atau agama Kekristenan tetapi  keluarga sang wanita. Perdebatan besar pun mulai bermunculan sehingga mengarah ke perceraian, Hak asuh anak pun terjadi “Adapun ketentuan hak  asuh anak terdapat dalam pasal 14 undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan” dan akhirnya Hak asuh jatuh pada keluarga sang wanita dan akhirnya keluarga sang pria pun tetap menyayangi cucu pertama mereka

    Apakah tulisan ini membantu ?