Tidak Harus Musuhan, kan?

Perbedaan pendapat tidak harus membuat kita bermusuhan, kan? Aku memiliki sekelompok pertemanan yang didalamnya ada dua kubu. Kubu kami terbagi menjadi dua yaitu kubu Animek atau wibu dan kubu para k-popers.

Dalam pertemuan perkumpulan kami, kami seringkali mendiskusikan tentang kubu mana yang lebih baik. Seperti, idol k-pop lebih bertalenta, atau karakter anime kami lebih kuat.

Tak jarang juga kami mengejek satu sama lain karena perbedaan pendapat ini dan menyebabkan kami mulai membenci satu sama lain. Hal ini berlangsung beberapa bulan sampai akhirnya ada lomba pada suatu event yang menawarkan hadiah yang cukup besar yang mengharuskan kami menarikan suatu tarian k-pop.

Kelompok pertemanan kami yang sudah terbagi menjadi 2 bersatu untuk mengikuti lomba tersebut. Akhirnya, kami dari kubu wibu ikut menghafalkan tarian atau dance k-pop yang berjudul Super Shy. Aku ada pada kubu wibu. Pada latihan-latihan kami, aku merasakan seberapa serunya menari dan menyanyi lagu-lagu Korea. 

Saat di event, kami menari diatas panggung dengan semangat. Sayangnya, kami tidak memenangkan kompetisi tersebut tapi semenjak saat itu hubungan pertemanan kelompok kami membaik. Semenjak saat itu, kami dari kelompok wibu sering mengikuti event-event k-pop lainnya. Kami para wibu juga kerap mengajak teman teman kpopers kami ke event jejepangan.

Pada akhirnya, perbedaan kami tersatukan. Dan pertemanan kami menjadi lebih erat dan lebih menyenangkan. Saya Dhania Rahmawati, dan itulah ceritaku.

Dhania Rahmawati

SMPN 10 SKA