Soloensis

Merry Riana Ungkap Alasan Inspiratif Bermain Lato Lato?

Untitled-da7c2e63

Lato lato menjadi permainan yang tengah digandrungi berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Lato-lato sempat mendapat larangan di Amerika. Sementara di Indonesia, permainan ini tengah viral di masyarakat.

Meski kini tengah menjadi tren di Indonesia, namun ternyata permainan itu  sudah dimainkan sejak periode 1960-an. Lato-lato adalah mainan tradisional yang terdiri dari sepasang bola plastik atau karet yang terikat tali, sehingga membentuk bandulan.

https://www.instagram.com/reel/CnUBHcWrgSU/?hl=en

Dikutip dari laman Tempo,  sejarah lato-lato berawal dari Amerika Serikat. Di negara asalnya, permainan ini juga disebut sebagai clackers, click-clacks, knockers, ker-bangers, atau clankers. Beberapa istilah tersebut merujuk pada benda yang sama, yakni dua bola yang dihubungkan dengan dua utas tali. Cara bermainnya pun persis, sebagaimana lato-lato dimainkan di Indonesia.

Ketika dimainkan, kedua bola yang menggantung akan menimbulkan bunyi yang khas seperti ‘clack-clack’. Bunyi tersebut kemudian mendasari penamaan mainan tersebut. Benda ini mirip dengan ‘bolas’, senjata berburu yang digunakan oleh para Gaucho atau penduduk di Pampas, Gran Chaco, dan Patagonia, Amerika Selatan.

Merry Riana Bermain Lato Lato Inspiratif

Tidak hanya dimainkan oleh semua orang, Investor, Influencer dan Content Creator Merry Riana juga tengah mempelajari permainan viral ini. Dikutip dari TikTok @MerryRiana, wanita yang kerap disapa Miss Merry ini tengah memainkan lato-lato dan menjelaskan alasan permainan ini dapat bertahan lama.

Merry Riana menjelaskan bahwa mainan yang sedang viral ini bisa bertahan lama bila keduanya sejajar dan seimbang. Juga akan semakin bertahan lama bila talinya juga tidak terpelintir.

Merry menyebut, “tidak semua benturan itu akan membawa kita pada kehancuran. Kadang di tangan yang tepat, setiap benturan akan membuat kita melambung ke atas.”

“Terbentur terbentuk terbentur barulah nanti akan terbentuk,” begitu tutup Merry Riana

Sama halnya dengan hidup, saat ini setiap orang pasti memiliki banyak benturan. Namun berapapun benturan yang terjadi, nantinya ia akan terbentuk dengan sangat baik.

 

 

 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment