Manchester United Tidak Masuk Akal Penandatanganan Satu Pemain Bisa Mengubah Kekayaan Klub

Bolamaniac,- Tampaknya Manchester United masih hampir tidak masuk akal bahwa penandatanganan hanya satu pemain bisa secara dramatis mengubah kekayaan klub.

Tetapi penjelasan paling sederhana untuk bentuk Manchester United, pada tahun 2020 adalah yang benar. Bruno Fernandes benar-benar telah mengubah sisi yang ambling, bingung dan tanpa arah menjadi satu. Yang bisa dibilang lebih fokus, dan tersinkronisasi seperti yang lainnya di Liga Premier. Itu adalah alasan untuk perayaan, tetapi mungkin juga alarm yang ringan.

Gelandang Portugal itu telah menempatkan Ole Gunnar Solskjaer, dalam jarak dekat dengan finis empat besar. Dan meskipun Piala FA semi-final kalah dari Chelsea, setan merah tampak siap untuk menantang gelar Liga Premier pada 2020-21. Jika itu terjadi, Solskjaer akan melawan tren beberapa tahun terakhir sepakbola Inggris.

Baca Juga : Berhentinya Liga1 2020 Bek Bali United Sempat Sedih

Apa yang menyatukan tiga pelatih terakhir untuk memenangkan Liga Premier Antonio Conte, Pep Guardiola, dan Jurgen Klopp adalah manajemen mikro. Perhatian mereka detail dan lebih dalam daripada ahli taktik tradisional, dengan detail setiap langkah direncanakan lagi di bidang pelatihan.

Apa yang tampak seperti improvisasi sebenarnya diatur dengan kejam. Serangan dikalibrasi ke pengukuran yang tepat.

Ketika kolektif begitu kuat, menambah atau mengurangi satu individu tidak akan membuat banyak perbedaan. Jadi, berlawanan dengan intuisi, dampak Fernandes di Old Trafford. Menegaskan apa yang sudah dipikirkan taktik Solskjaer, meskipun mengubah hasil akhirnya menjadi lebih baik.

Solskjaer memungkinkan para pemainnya berimprovisasi, mengharapkan kemitraan terbentuk secara alami. Sementara ia menekankan prinsip-prinsip yang relatif mendasar, seperti kecepatan dan kekuatan. Dengan melakukan itu, ia menyerahkan kendali.

Baca Juga : 5 Cara Menang Bermain Di Agen Judi Bola Online

Tidak seperti tim Liverpool dan Manchester City, dalam dua tahun terakhir. United rentan terhadap osilasi bentuk yang lebih liar, terhadap angin yang berubah dari sisi psikologis sepakbola. Dan terhadap dampak kepribadian individu. Sebagai contoh letakkan pemikir tegas di lini tengah, dan itu akan menular ke sisa tim.