Soloensis

Aca dan Teman-Teman

istockphoto-1313474122-1024x1024
Ilustrasi

Aca merupakan seorang anak berusia 5 tahun yang diberikan keistimewaan oleh sang pencipta yaitu semenjak lahir indra pendengarannya sedikit bermasalah, dan otomatis berpengaruh juga terhadap kemampuannya dalam berbicara. Beberapa usaha telah dilakukan orang tuanya termasuk membelikan alat bantu dengar yang harganya belasan juta dan sudah hampir 2 tahun menjalani terapi wicara. Dari usaha tersebut Alhamdulillah sedikit membuahkan hasil walaupun tidak seratus persen, Aca sudah sedikit bisa memanggil nama papa dan mama dan beberapa suku kata lainnya.

 

Pagi hari seperti biasa aca selalu dibangunkan pagi-pagi oleh ibunya untuk persiapan berangkat sekolah. Setelah sarapan, mandi, dan ganti pakaian Aca diantar ayahnya berangkat ke sekolah. Sekolahnya dapat dikatakan merupakan Taman Kanak-Kanak favorit di kota Klaten karena sekolah tersebut menerima murid yang berkebutuhan kusus dan murid yang normal. Istimewanya Aca digabung dengan satu kelas bersama siswa normal lainnya, jadi di kelas hanya Aca siswa yg berkebutuhan khusus.

 

Setiap pagi sampai siang berbagai macam permainan dan pelajaran baru ia peroleh dari sekolahan, ditambah lagi ada satu guru pendamping di kelas yang tugasnya mendapingi Aca selama kegiatan sekolah. Para guru pun sangat baik dalam mendidik siswa tidak membeda-bedakan antara satu yang lain. Teman-teman aca pun tidak pernah memandang Aca sebagai siswa yang punya kekurangan mereka memandang Aca sama dengan siswa yang lain, hal itu tentunya dikarenakan hasil didikan oleh sang guru yang luar biasa. Aca pun tidak pernah merasa dirinya beda dengan teman-temannya, dalam kegiatan sehari-hari ia terlihat sangat senang. 

 

Setiap hari memang selalu ada laporan kegiatan siswa di sekolah dan dikirim di wa grup yang isinya orang tua siswa, saat pulang aca sudah hafal dan biasanya langsung membuka grup tersebut lalu dilihat vidio yang dikirimkan oleh gurunya dan pada saat ada gambar dirinya vidio tersebut dipause lalu seolah-olah ia berkata “ini ak ma waktu belajar di sekolah”. Begitulah setiap hari aca menjalani kehidupannya. Dari dulu yang pagi hari sulit dibangunkan sekarang saat dibangunkan ia langsung pergi mengambil baju seragam dan pergi ke kamar mandi untuk mandi sendiri.

 

Orang tuanya pun semakin hari semakin haru dan senang melihat perkembangan anaknya. Rasa terima kasih pun selalu orang tua ucapkan kepada para guru yang telah berkorban dan mendidik Aca secara tulus sehingga aca selalu merasa bukan orang asing di lingkungannya dan bagi teman-temannya.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment