Soloensis

Pelaksanaan Pretest AKM Kelas (Asesmen Kompetensi Minimum) di SD Negeri Sawahan

WhatsApp Image 2024-03-15 at 07.34.03

 

 

Kamis, 14 Maret 2024

Sebelum pembuatan RAK (Rencana Aksi Kolaborasi) di sekolahan, disarankan untuk melakukan yang namanya AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). Kedua hal tersebut merupakan program wajib kemendikbudristek yang wajib dilakukan oleh Mahasiswa Kampus Mengajar angkatan ke-7 dalam keberlangsungannya. AKM kelas (Asesmen Kompetensi Minimum) dari kemendikbud hanya berfokus pada jenjang dan kelas tertentu saja. Jenjang sekolah dasar (SD) ditujukan pada siswa kelas 5, jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditujukan untuk kelas 8, dan untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ditujukan pada siswa kelas 11.

AKM Kelas (Asesmen Kompetensi Minimum), program Kampus mengajar yang wajib dilaksanakan di tiap sekolah ini berfokus pada pengetahuan dan keterampilan siswa pada tingkat literasi dan numerasinya. Sehingga dengan adanya program wajib ini dapat mengetahui, sejauh mana siswa-siswi ini dalam menguasai literasi dan numerasinya. Literasi ini berkaitan dengan pemahaman bacaan dan bernalar kritis dalam memahami suatu teks bacaan. Kemudian numerasi ini berkaitan dengan angka baik bersifat aljabar maupun tidak.

Sebelum melaksanakan AKM Kelas, telah dilaksanakan simulasi terlebih dahulu oleh petugas/ oprator yang bertugas, agar pada saat pengerjaan oleh siswa tidak terdapat kendala. Setelah pelaksanaan simulasi, baru kegiatan AKM dapat dilaksnakan. Peserta ujian yang akan mengikuti ujian tersebut sudah diberikan kartu ujian oleh panitia. Sistematika pelaksanaan AKM kelas untuk SDN Sawahan itu sendiri dipilih kelas 5, dengan membagi 2 sesi. Sesi pertama siswa mengerjakan selama 1 jam, 30 menit pertama mengerjakan subtes literasi dan 30 menit kedua mengerjakan numerasi, itu juga berlaku pada sesi 2 berikutnya. Dibagi 2 sesi dikarenakan agar setengah dari jumlah kelas dapat mengikuti pelajaran dikelas terlebih dahulu supaya tidak mengganggu keberjalanan KBM di kelas.

Setelah kedua sesi mengerjakan pretes AKM, siswa dapat kembali ke kelas masing-masing dan orator segera menginput jawaban peserta yang mengikuti tes ke laman motivasi.com yang disediakan oleh kemendikbud untuk melakukan penskoran, hasil penskoran tersebut kurang lebih selama 10 menit. Setelah itu siswa diberitahu nilai mereka masing-masing dan bisa melakukan evaluasi diri agar nanti saat posttest AKM bisa mendapatkan nilai tinggi. Sebenarnya tujuan AKM selain mengetahui hasil belajar siswa juga dapat menjadi bahan evaluasi bagi mahasiswa Kampus Mengajar dalam membentuk proker yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa melalui literasi maupun numerasinya.

 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Nobelrajendra

    Add comment