Soloensis

Indahnya Berbagi

kisah_perang_badar_perang_di_bulan_ramadhan

Perkenalkan nama saya Hikmah Putra Yanur tinggal di sebuah desa yang bernama Desa Sanggrahan lebih tepatnya di Kampung Ngronggah. Pada kesempatan kali ini saya ingin bercerita tentang tetangga saya yang memberi makanan dan minuman untuk remaja masjid yang melakukan kegiatan gugah sahur pada saat pademi covid-19. 

 

Saat mendengar bahwa bulan Ramadhan telah tiba, kami remaja masjid di Kampung Ngronggah selalu mengadakan gugah sahur keliling yang dimana kita mulai keliling pada saat pukul 03:00 wib. Kemudian kami berkumpul di masjid untuk mempersiapkan alat alat untuk membangunkan sahur masyarakatnya Ngronggah yang dimana alat itu seperti ember, stik bas, sound. 

 

Setelah semua berkumpul kami semua mulai keliling dari gang masjid kemudahan kearah utara di jalan aster raya, ketika kita sudah hampir sampai di titik kumpul yaitu di masjid, tiba tiba ada salah satu warga yang beragam Kristen ini memanggil kami. 

 

Kemudian, kami menghampiri warga tersebut, kemudian ia berkata ” Nak, kemarilah. ” Kemudian kami pun menjawab ” Ada apa pak, bukan kah agama bapak Kristen, apakah bapak juga berpuasa? ” Ujar kami yang polos. Setelah itu tanpa bicara apapun bapak ini mengeluarkan beberapa bungkus nasi, kemudahan berkata ” Ini buat kalian makan sahur. ” Kemudian kami menerima pemberian nasi bungkus tersebut. “

Padahal warga tersebut beragama non islam, tapi bapak itu memberitahu makan sahur kepada kami yang beragam islam. Lalu kami langsung menuju masjid dan makan sahur pemberian warga yang beragama Kristen tersebut. 

 

Sungguh indah kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Semoga semua warga masyarakat bisa menerapkan sikap toleransi antar sesama untuk menciptakan suasana yang indah, rukun, dan damai

 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment