KONFEDERASI SEPAKBOLA ASIA (AFC) MENJATUHKAN DENDA KEPADA BALI UNITED

Bolamaniac – Sisa denda sebesar Rp22,1 juta akan mengaplikasikan apabila Bali United mengerjakan hal serupa dalam kurun waktu dua tahun. Komite tertib dan etik konfederasi sepakbola Asia (AFC) menjatuhkan denda, kepada Bali United atas keterlambatan mengawali pertandingan pada Grup G. Piala AFC 2020 saat menjamu klub Kamboja, Svay Rieng.

Laga hal yang demikian berlangsung pada Stadion National Olympic, Phnom Penh, pada 25 Februari. Pada matchday kedua Grup G ini, Bali United menelan kekalahan 2-1 dari tuan rumah. Bali United telah tertinggal dengan dua gol pada saat babak pertama, dan berusaha memperkecil kekalahan dengan sontekan Ilija Spasojevic pada menit ke-59.

Komite tertib dan etik AFC menilai Bali United terlambat, memasuki lapangan pada babak kedua. Sehingga menganggap melanggar pasal 4 ayat 1 manual operasional persaingan AFC. Kesudahannya Bali United mendapat denda 2.000 dolar AS, atau sekitar Rp29,5 juta.

Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) Penangguhan Hukuman Bali United

Melainkan berkat pasal 34 ayat 1 dan pasal 34 ayat 3 kode tertib dan etik AFC soal penangguhan hukuman, Bali United untuk sementara hanya membayar denda sebesar 500 dolar AS, atau sekitar Rp7,3 juta. Meskipun sisa denda sebesar 1.500 dolar AS (Rp22,1 juta) menganggap sebagai hukuman tes. Jikalau kejadian serupa terulang lagi dalam bentang waktu dua tahun, denda tersisa itu otomatis menggunakan.

Baca Juga : BOLAMANIAC – PERINGATAN DARI REAL MADRID

Bali United saat ini berada dalam posisi juru kunci klasemen, sesudah satu kemenangan dan dua kekalahan sehingga mengoleksi poin tiga. Serdadu Tridatu sudah tertinggal empat angka dari pemuncak klasemen Ceres-Negros saat ini.

Hanya saja kelanjutan Piala AFC masih menjadi pertanda tanya, mengingat adanya pandemi virus Corona dalam wilayah Asia Tenggara cukup tinggi. Vietnam yang sebelumnya telah menunjuk menggelar tiga pertandingan sisa pada 23-29 September mengundurkan diri.

Vietnam Memutuskan Mundur Dari Tuan Rumah Grup G

Menurut itu memberitahukan presiden federasi sepakbola Filipina (PFF) Nonong Araneta. Nonong, federasi sepakbola Vietnam (VFF) memutuskan mundur dari tuan rumah Grup G akibat peningkatan kasus COVID-19 pada negara tersebut. Pada lain sisi, Filipina juga tak mungkin menggelar pertandingan pengaruh adanya pelegalan pembatasan aktivitas olahraga.

Kami patut mencari venue lain, karena penyebaran pada wilayah timur seperti kasus yang ada pada Vietnam masih tinggi. AFC akan menentukan apakah kompetisi tahun ini membatalkan atau tak, sebab mereka juga mengganti rekanan komersial. Terang Nonong memberitakan kepada situs Berita Bola Terkini.