Soloensis

Pemesan Gofood ini sengaja order terang bulan untuk takjil ojol

20230403_202855_0000

Pemesan Gofood ini sengaja order terang bulan untuk takjil ojol

 

Maman Prihantoko, itu nama panjang saya. Pekerjaanku sebagai driver ojek online. Saya akan menceritakan kisah kebaikan pemesan Gofood bernama Gisela. Pasalnya cewek beragama Katolik ini sengaja memesan terang bulan untuk makanan berbuka driver ojek online.

Hal yang bikin aku salut adalah ketika saya (driver ojol) mengucapkan rasa terima kasih. Gisela (pemesan) juga mendoakan agar puasa saya (driver ojol) berjalan lancar.

Kemudian saya bertanya pesanan makanan ini diantar ke lokasi mana. Tapi tak disangka, ternyata Gisela menjawab kalau terang bulan yang ia pesan itu untuk buka puasa saya (driver) dan keluarga. “Tidak perlu diantar ke alamat,” katanya.

Kemudian saya mendoakan Gisela(pemesan) semoga kebaikan di balas sama Allah.

“Saya Katolik Mas. Hehe,” ujar Gisela menjawab doa dari saya.

Tentu saja membuat saya tidak percaya. Namun Gisela meyakinkan kalau dirinya hanya ingin melakukan kebaikan di Bulan Ramadan saja. Akhirnya saya terima pemberian makanan terang bulan dari Gisela. Saya mengucapkan terima kasih dan doakan lagi ke dia lewat chat.

Kemudian saya menuju ke resto terang bulan yang dituju. Beberapa menit kemudian setelah saya sampai, kemudian saya bilang ke resto ada pesanan Gofood dengan kode pemesanan. Pihak resto menjawab, “iya mas, ini sudah jadi.”

Setelah itu saya terima makanan terang bulan dan saya ambil struk. Saya foto, kemudian saya kirim atau cc ke Gofood buat bukti kalau makanan sudah sesuai dan saya bawa.

Kebetulan saya seorang yatim piatu dan saya di rumah sendiri. Sebenarnya saya punya keluarga karena saya adalah empat bersaudara. Kakak saya sudah tinggal di rumahnya sendiri atau berkeluarga dan tempat tinggal mereka jauh semua. Karena itu, saya berinisiatif mau membawa makanan terang bulan ini ke basecamp tempat saya berkumpul. 

Saya menuju ke lokasi basecamp. Selang beberapa menit, akhirnya saya sampai di basecamp tempat teman-teman saya berkumpul. Di basecamp ini, yang nongkrong ada 5 orang. Saya ambil makanan terang bulan dan saya berikan buat dibagi-bagi bersama teman-teman di basecamp.

Kemudian saya bilang ke teman-teman. “Nih guys ada makanan takjil.”

Saya taruh terang bulan di pos basecamp dan alangkah bahagianya mereka. Mereka bilang kepada saya, “terima kasih Bray.”

Salah satu dari teman saya bertanya apakah itu dibeli sendiri apa dikasih orang. Saya menjawab, “ini makanan terang bulan di beri sama orang guys.”

Kemudian salah satu teman saya bilang. “Ini kan sudah ada makanan terang bulan dari Maman (saya) dan makanan nasi box dari orang ada yang kurang nih. Minumnya kan belum ya, gimana kalau kita patungan beli minuman dulu. Soalnya sudah mau adzan magrib nih, sudah mau waktunya berbuka.”

Kami sepakat patungan 5 ribu × 5 orang buat beli minuman es buah. Teman saya sudah mengumpulkan uang patungan itu buat beli es buah.

Kemudian salah satu teman saya berangkat buat beli es buah dan kami pastinya menunggu es tersebut. Selang beberapa menit akhirnya teman saya yang membeli es buah itu sudah datang dan membawa makanan itu. Kemudian es buah dan makanan itu dibagikan satu persatu ke teman-teman. 

Setelah makanan kami terima, 5 menit kemudian kami mendengar adzan magrib berkumandang. Akhirnya waktu yan kita nantikan datang. Kemudian kami tidak lupa membaca doa berbuka puasa.

Setelah berdoa kami mengambil es buah itu untuk minum dan menghilangkan haus setelah berpuasa sehari penuh. Kami melanjutkan makan-makan bersama di tempat yang ala sekadarnya. Setelah selesai berbuka puasa bersama, kami bereskan bungkus-bungkus sampah, lalu kami buang ke tempat sampah 

Setelah selesai lalu salah satu dari teman saya mengajak salat berjamaah.

Alhamdulillah teman-teman saya di basecamp yang muslim semua sepakat mau sholat berjamaah. Saya bilang “jangan lupa aplikasi ojolnya/hp dimatiin dulu agar pas sholat nanti tidak mengganggu.”

Kami berangkat bareng menuju ke masjid terdekat untuk menjalankan sholat magrib berjama’ah. Setelah selesai sholat magrib kamu bareng-bareng lagi menuju ke basecamp. Setelah sampai basecamp saya melanjutkan aktifitas seperti biasa, ngojek lagi dan aplikasi kami online-kan lagi. Dan kami berkumpul nongkrong ngobrol bersama sembari menunggu orderan masuk.

“Toleransi berkehidupan, hidup berdampingan antarsesama, rukun, gotong royong, saling membantu urusan dunia dalam kebaikan. Toleransi beragama, menghargai tanpa mencampur adukkan ajaran agama A dengan B perkara ibadah. Lakum diiynukum waliyadiin. Setiap kebersamaan pasti akan berakhir, tapi kebahagiaannya akan tetap abadi dalam kenangan indah kita.”

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Maman_Prihantoko

    Add comment