Soloensis

Berbeda Agama tetapi tetap Bersatu

IMG-20230402-WA0018

Anisa adalah namaku. Saya tinggal didusun Candi, Desa Jatirejo, kecamatan Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar.Masyarakat disini  diminta terus menjaga keberagaman penduduk  yang terdiri dari berbagai agama. Sehingga, warga bisa hidup berdampingan dengan rukun.

Masyarakat disini mayoritas beragama Islam namun ada beberapa orang yang beragama Kristen dan Hindu. Walaupun berbeda keyakinan saya dan tetangga saling bertoleransi hidup dengan rukun dan bersatu. 

Didesa ini terdapat tempat ibadah yaitu ada masjid dan gereja yang saling berdekatan. Waktu hari perayaan natal umat  yang beragama Kristen semua merayakan ke gereja dan sebagian tetangga seperti perangkat desa dan tokoh masyarakat yang beragama Islam diundang ke gereja untuk menghadiri perayaan natal tersebut, karena saling menghormati dan menghargai tetangga aku yang diundangi pun hadir dengan rukun dan damai. Dan yang tidak diundangi kita bertemu disuatu jalan juga mengucapkan atas perayaan hari Natal tersebut.

Pada waktu hari Nyepi umat Hindu ada sebagian tetanggaku yang sedang merayakan tersebut kami semua pun menghormati dan menghargai saling mengucapkan walaupun berbeda keyakinan semua masyarakat saling menghargai dengan baik.

Ketika hari raya Idul Fitri semua masyarakat yang beragama Islam ke masjid untuk melaksanakan ibadah salat setelah pulang dari masjid kita semua keliling kerumah tetangga untuk bersilaturahmi bersalaman tetangga yang non Islam pun juga ikut keliling untuk bersalaman dan mengucapkan.

 Waktu hari raya Idul Adha umat Islam kemasjid untuk salat setelah itu ada yang menunaikan ibadah korban berupa kambing dan sapi setelah salat semua masyarakat berpartisipasi untuk menyembelih dan membagikan daging tersebut ke warga candi yang tidak beragama Islam pun juga dikasih daging tersebut karena masyarakat candi saling bertoleransi dengan tanpa membedakan bedakan keyakinan satu sama lain .

Pada suatu hari tetangga saya  ada yang meninggal dan pada malam harinya diadakan acara yasinan disitu semua masyarakat diundang untuk datang ada tetangga yang beragama Hindu dan Kristen tadi tetapi mereka juga diundang merekapun datang untuk menghormati tersebut.

Ketika tetangga saya ada yang punya acara yaitu aqiqah atas kelahiran putranya dengan menyembelih kambing dan acara pada malam harinya mengundang ustadz untuk memberi doa dan berceramah serta ada grup hadroh untuk mengiringi acara tersebut. Walaupun acaranya Umat Islam yang non Islam juga diundang untuk menghadiri acara tersebut merekapun juga hadir dengan memakan hidangan ikut berdoa serta mendengarkan ceramah ustadz tersebut.

Aku dan masyarakat desa candi hidup rukun dan bertoleransi, menghormati, menghargai satu sama lain walaupun berbeda keyakin tetapi tetap bersatu.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment