Soloensis

Aku dan Kamu Saling Mengerti

62f9066cccd4cb781c2b6ccfde85089b

Hai, saya Marsa Amelia. Saya lahir pada tanggal 5 januari 2007, umurku di tahun ini tepat 16 tahun. Saya adalah seorang siswi yang saat ini duduk di  bangku kelas 1 SMKN 3 SUKOHARJO. Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan kisah toleransi yang pernah saya alami.

 

Toleransi yang saya alami ini adalah toleransi di antara saya dan teman saya. Pertama saya akan menceritakan bagaimana saya dan teman saya bisa berteman dekat. Sebenarnya saya dan teman saya mulai berteman sejak dia pindah rumah di dekat rumah saya pada tahun 2015. Setelah beberapa hari dia pindah rumah saya mulai akrab dengan dia karna setiap ingin pergi jajan saya selalu melewati rumahnya dan pasti saya mampir dulu kerumahnya.

 

Tanpa disadari, kami lama-lama akrab dan setiap hari kami bermain bersama.Terkadang saya main ke rumahnya dan dia main ke rumah saya. Setelah sudah beberapa lama mengenal dia ternyata ada perbedaan di antara kita salah satunya adalah perbedaan agama.

 

Saya beragama Islam dan dia beragama krisen.Saya tidak pernah merisaukan perbedaan itu karna kita masih bisa tetap berteman dengan perbedaan itu.kebetulan kejadian itu terjadi saat bulan puasa pada tahun 2019.

 

Singkat cerita saya dan teman saya janjian untuk bermain bersama. Tidak terasa kita sudah lama bermain hingga adzan ashar sudah berkumandang. Kebetulan saat adzan ashar saya dan teman saya sudah perjalanan untuk pulang.

 

Teman saya itu ternyata sengaja berhenti di salah satu masjid agar saya bisa melaksanakan shalat ashar. Bahkan dia itu tanpa saya minta untuk berhenti di salah satu masjid. Pada hari selanjutnya saya berencana untuk mengajak dia main bersama karna saya tidak tahu kalau di hari itu dia harus pergi ke suatu tempat untuk beribadah.

 

Setelah saya tau dia akan pergi saya memutuskan untuk membatalkan rencana saya mengajaknya keluar bermain. Saya berpikir kalau kita perlu mengerti kondisi orang lain, belum tentu apa yang kita lakukan bisa dilakukan orang lain pada saat itu juga makanya harus adanya sikap saling mengerti.Akhirnya dengan toleransi dan saling mengerti saya dan teman saya bisa berteman sampai sekarang ini.

 

Dari kejadian yang saya alami itu adalah termasuk toleransi agama.Lebih tepatnya toleransi untuk saling mengerti apa yang saat itu saling kita perlukan.Tanpa kita sadari dengan toleransi yang kita lakukan kita telah mempererat tali persaudaraan diantara kita.

 

Saya juga berharap agar dari cerita saya ini bisa memberikan dampak positif bagi kalian yang sudah membacanya.Saya harap dampak positif tersebut seperti kalian makin bisa mengahargai perbedaan yang ada didaerah ataupun lingkuan sekitar kalian.Karena semakin banyak perbedaan harusnya semakin memperkuat tali persaudaraan.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment