Soloensis

Toleransi antar umat beragama

multiracial-group-different-people_23-2148218042
Gambar: Freepik

     Toleransi antar agama adalah menghormati agama yang diyakini oleh orang lain, tidak memaksakan keyakinan agama, dan tidak memandang rendah agama lain. Kisah antara dua remaja berbeda keyakinan ini mungkin menjadi kisah yang inspiratif.

     Imanuel adalah seorang remaja yang beragama katolik  dan salah satu temannya yang beragama Islam yaitu rasen. Pada suatu hari mereka berembung untuk rencana liburan. Rasen berencana untuk berangkat menggunakan kereta api dan Imanuel menyetujui untuk idenya tersebut.

     Liburan telah tiba rasen menanyakan apakah dapat berangkat pada esok hari, Imanuel pun menolaknya karena besok adalah hari Sabtu dan ia harus beribadah pada sorenya. Lalu mereka pun mengundurkan perginya pada hari Selasa.

     Pada hari Selasa berangkatlah mereka ke stasiun Solo Balapan untuk membeli tiket. Mereka berencana untuk pergi ke Wates. Mereka berangkat pada jam 7 tepat dan sampai di Wates jam 9 tepat. Mereka pun pergi ke spot untuk fotografi kereta. Terasa sudah jam 12 dan rasen Harus sholat, masjidnya cukup jauh dari spot. Lalu Imanuel menemaninya ke masjid tersrsebut. Setelah sholat mereka memutuskan untuk kembali ke Jogja dan rehat sejenak sebelum kembali ke Solo.

     Kisah antara Imanuel dan rasen bukan hanya kisah keberagaman agama biasa, tetapi dalam kisah tersebut mengandung pencerminan nilai toleransi yang  patuh ditiru untuk kalangan muda.

 

Benediktus Imanuel D.S

SMPN 19 Surakarta

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Solopos Institute

    Add comment