Soloensis

Selera Jawa

rice-noodles-bowl-curry-paste-with-chili-cucumber-long-bean-lime-garlic-spring-onion_1150-27067
Gambar: Freepik

     Pasar Tuban berdiri pada tahun 1974 di Kecamatan Gondangrejo. Pasar Tuban yang dulunya masih tanah lapang biasa dan belum ada bangunan-bangunan ruko seperti sekarang ini kini di kenal sebagai destinasi wisata kuliner. Banyak orang dari berbagai Kecamatan datang ke Pasar Tuban untuk menikmati jajanan yang ada di sana.

1. Bubur ayam khas Bandung Pak Slamet

Salah satu kuliner pagi yang selalu ramai adalah bubur ayam khas Bandung Pak Slamet, yang berlokasi di depan Puskesmas Gondangrejo. Pak Slamet sudah berjualan bubur khas Bandung sejak tahun 2015.

Bubur ayam khas Bandung Pak Slamet menggunakan siraman kuah sebagai pelengkapnya. Bumbu nya pun juga sederhana dengan lada bubuk, kecap asin dan kecap manis. Meskipun sederhana, rasa bubur ayam khas Bandung Pak Slameti sangat enak dan seimbang.

“Bubur ayam Pak Slamet ini memang selalu ramai saat pagi hari, selain enak juga harganya sangat murah. Rp10.000 sudah dapat 1 porsi bubur dan minum gratis,” menurut pengakuan dari salah satu pelanggan.

 

2. Soto Lamongan Ibu Retno

Soto Lamongan adalah makanan yang cocok untuk sarapan jika ingin sarapan dengan makanan yang berkuah banyak dan gurih. Soto khas Jawa Timur ini dikenal sebagai salah satu soto paling gurih lantaran memiliki ciri khas taburan koya udang yang tidak dimiliki oleh soto lainnya.

Selain itu, Soto Lamongan juga memiliki isi seperti suwiran daging ayam, daun bawang, telur dan bahan lainnya membuat Soto Lamongan ini sangat kaya akan rasa.

Masih banyak lagi kuliner-kuliner pagi lain yang bisa kita coba. Contohnya seperti pecel, nasi uduk, nasi kuning, lontong sayur, dan kupat tahu.

 

3. Warung jagonya sapi Ibu Darsini

Salah satu kuliner olahan daging yang terkenal di Pasar Tuban adalah Warung jagonya sapi Ibu Darsini.

Warung daging sapi ini menyembelih dan mengolah sendiri dagingnya, jadi sudah pasti terjamin kualitas daging yang dipakai. Tidak hanya olahan daging sapi saja tetapi juga banyak variasi menu daging kambing yaitu tengkleng, tongseng, nasi goreng daging kambing dan gulai.

Dari banyaknya menu, yang paling favorit adalah tongseng nya. Dengan harga Rp 32.000 sudah bisa menikmati sepiring tongseng lezat dan rempah-rempah yang rasanya tidak kalah dengan tongseng-tongseng mahal. Jika ingin menikmati olahan daging sapi cukup dengan Rp 38.000 saja sudah bisa mendapatkan iga bakar kuah sop. Tetapi proses pembuatannya agak lama karena pengolahan daging yang masih mentah. Warung jagonya sapi Ibu Darsini ini sudah buka dari tahun 2000 an jadi tidak usah diragukan lagi soal rasa dan harga yang ramah di kantong.

 

4. Bebek goreng Mas Trimo

Saat malam hari di area Pasar Tuban juga sangat ramai yang berjualan beraneka macam kuliner mulai dari pecel lele, aneka bakaran, martabak dan roti bakar. Satu kuliner malam yang paling ramai diminati di area pasar Tuban yaitu bebek goreng Mas Trimo.

Bebek goreng mas Mas Trimo menyajikan berbagai jenis hidangan, mulai dari ayam, ikan, tahu, tempe, hingga bebek, yang semuanya disajikan dengan sambal yang khas dan bumbu rempah yang meresap.

Tidak hanya dikenal karena cita rasanya yang nikmat, tetapi juga karena suasana hangat dan ramah yang diciptakan oleh Mas Trimo dan karyawannya. Pelanggan setia sering kali kembali untuk menikmati hidangan lezat ini dan merasakan kehangatan sambutan dari sang pemilik.

Beragam pilihan menu yang disajikan dengan harga yang terjangkau, Warung bebek goreng Mas Trimo menjadi tempat favorit bagi warga desa Tuban dan pengunjung dari luar untuk menikmati sajian khas pedas yang memanjakan lidah.

 

Nama    : Isma Nur Cahyani

Sekolah : SMAN Gondangrejo

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Solopos Institute

    Add comment