Soloensis

Berani Jadi Kunci Utama

school-bullying-with-student-cartoon-characters_1308-118133
Gambar: Freepik

     Di sebuah sekolah menengah, seorang siswi bernama alisa sering menjadi korban pembullyan oleh sekelompok siswa yang lebih besar dan lebih kuat. Mereka sering mengejeknya karena penampilannya yang berbeda dan kegemarannya dalam pelajaran. Meskipun alisa mencoba untuk tetap tegar, namun tekanan dari bullying tersebut membuatnya merasa terisolasi dan sedih.

     Suatu hari, seorang siswa baru bernama afan dia melihat bahwa alisa sering menjadi target pembullyan dan merasa prihatin. Afan memutuskan untuk bertindak dengan keberanian dan kepemimpinannya, afan berbicara dengan kelompok pembully tersebut dia berusaha membuat mereka sadar akan dampak buruk dari perilaku mereka terhadap alisa

    Meskipun awalnya ada yang menolak, namun lambat laun, beberapa dari mereka mulai menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada alisa

     Afan tidak berhenti di situ dia juga mengorganisir acara di sekolah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menghormati keberagaman dan menghentikan perilaku bullying.

    Alisa merasa sangat terharu dan bersyukur atas dukungan dari afan dan siswa-siswa lainnya. Akhirnya, atmosfer di sekolah berubah alisa tidak lagi menjadi korban pembullyan, dan suasana di sekolah menjadi lebih inklusif dan ramah semua siswa belajar untuk saling menghormati dan mendukung satu sama lain, memahami bahwa keberagaman adalah kekuatan yang harus dihargai dan dipelihara.

    Kisah ini menjadi bukti bahwa dengan keberanian dan solidaritas, pembullyan bisa terpecahkan, dan keberagaman bisa menjadi sumber kekuatan yang besar bagi sebuah komunitas Ingat kita di ciptakan berbeda tapi perbedaan itulah menjadi tonggak persatuan kita.

 

Aina Asya Nancita

SMP N 19 Surakarta

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Solopos Institute

    Add comment