Soloensis

PERTEMANAN BERBEDA AGAMA

a371414e-4e48-4349-9286-1903184c4663

Aku punya beberapa teman nongkrong bernama Cristian dan Ezra. Aku Islam dan dua temanku Kristen. Meski beda agama, kami bersahabat baik.

 

 

 

Kebetulan kita dari kecil hingga sekarang menyukai hal yang sama yaitu Anime, Manga, Komik.

 

Segala hal yang berbau Jepang kami suka. Kami sering datang ke event yang berbau Jepang di daerah Solo dan Jogja.

 

 

 

Terkadang kalo ada event di jogja, kami berangkat naik kereta api dan kalo ada iven di solo kita naik sepeda motor. impian kami pun sama, sama-sama ingin bekerja di Jepang.

 

 

 

Kami sering membaca komik saling tukar pendapat bersama, tapi aku tidak memilik buku komik yang bermacam-macam seperti mereka karna harganya mahal.

 

 

 

Aku bahkan sering meminjam buku komik mereka dengan waktu lama tetapi mereka tidak pernah mengeluh saat komik mereka aku pinjam. Disaat meminjampun aku merawat bukunya dengan baik agar tidak rusak karena aku menghargai kebaikan mereka.

 

 

 

Kami juga sering berdebat, mendebatkan lebih baik cewek berambut panjang dari pada rambut pendek. Sering mendebatkan hal sepele tapi hal itu justru membuat pertemanan kita menjadi sangaat seru. Meskipun agama kami berbeda tapi kami sering bermain bersama tanpa memandang perbedaan yang kami miliki.

 

 

 

Walaupun berbeda keyakinan tapi kami tidak pernah menyalahkan satu sama lain. Aku bisa bebas ke masjid, sementara temanku juga bebas ke gereja.

 

 

 

Contoh lain, di agama Islam terdapat aturan tidak boleh meminum-minuman keras. Bukan hanya minuman keras kita tidak boleh berpacaran, memakan daging babi maupun daging anjing, dsb.

 

 

 

Kalau di agama Kristen mereka boleh memakan daging babi dan meminum alkohol. Jadi meskipun kami sangat berbeda, tapi kami selalu bermain bersama.

 

 

 

Kami sering bercanda, bermain game bersama walaupun aku tidak jago dalam bermain game tapi mereka tidak mengejek ataupun mengolok-olok aku. Disaat nongkrong pun mereka juga sering membawa minuman keras, tetapi mereka tidak pernah sekalipun menawarkan minumannya kepadaku. Hal ini terbukti seperti beberapa waktu lalu. Pada hari sabtu tanggal 12 November 2022.

 

 

 

Ketika saat itu kami sedang nongkrong bersama mereka membawa minuman keras tetapi mereka tidak pernah mengajak saya untuk meminumnya. aku juga menyadari bahwa mereka boleh meminum minuman keras.

 

Pada suatu hari terdapat dimana mereka meminum minuman keras terlalu banyak hingga teler, aku bersedia menunggu hingga mereka kembali sadar. Menunggu orang teler karna minuman keras itu sangat lama tergantung orangnya juga sih.

 

 

 

Selain itu dalam hal beribadah kami juga sering melakukan toleransi. Seperti pada waktu itu, hari minggu aku mengajak pergi ke CFD tetapi si Cristian dan Ezra pergi ke greja waktu pagi aku memahami dan tidak mengajak mereka bermain. Mereka juga tidak mengajak bermain saat aku sedang beribadah. Pada saat hari biasa pun kami juga saling mengigatkan dalam waktu beribadah.

 

 

 

Alasan kami bisa saling bertoleransi adalah teman dari kecil selain itu didikan dari orang tua kami selalu mengajarkan untuk bertoleransi. Pertama kali kita bertemu saat masih SD mulai dekat/kenal saat kelas 5 SD saat lulus sd kita sudah tidak bertemu kembali karena mereka pindah rumah Cristian dan Ezra itu kakak beradik tetapi si Ezra itu anak angkat jadi usianya sama. Sampai sekarang pun kita masih berteman dengan baik walaupun jarang ketemu karena rumahnya jauh, aku tinggal di Grogol mereka tinggal di Palur plaza.

 

Tampilkan kutipan teks

 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment