Mendapatkan passive income melalui investasi memang menjadi impian banyak orang, namun karena berbagai alasan banyak yang belum benar-benar mewujudkan impian tersebut hingga saat ini. Jika ingin mencoba investasi saham sekarang, tidak ada kata terlambat untuk menjadi seorang investor.
Keputusan untuk bergabung di pasar modal juga dirasakan oleh banyak orang Indonesia. Di masa pandemi, jumlah investor swasta (perseorangan) meningkat signifikan dan membuat pasar modal Indonesia semakin ramai. Ledakan investasi dalam dua tahun terakhir juga turut mendongkrak kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Jika Anda berencana membuka rekening untuk berinvestasi di saham, Anda harus membuat rekening sekuritas di perusahaan sekuritas. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih sekuritas dan membuka rekening saham.
Baca Juga : Istilah Yang Perlu Diketahui Sebelum Terjun Ke Dunia Saham
Ingin mulai berinvestasi saham? Apakah Anda sudah mengetahui tips yang tepat untuk membeli saham? Investasi saham memang menjadi pilihan investasi jika ingin pengembalian modal yang tinggi tidak sebesar memulai bisnis. Sebelum mulai berinvestasi, mari simak tips berikut ini.
Investasi dalam saham
Sobat tertarik untuk berinvestasi, salah satunya adalah investasi saham karena saham ini dapat menawarkan return yang tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Sobat bingung bagaimana cara berinvestasi saham bagi pemula. Ia juga ingin hasil investasinya menguntungkan dirinya, bukan menyesatkan.
Teman-teman saya juga sering mendengar bahwa investasi saham jika tidak diteliti dengan baik bisa seperti berjudi yang menghabiskan banyak uang tetapi tidak mendatangkan keuntungan. Dengan banyaknya informasi tentang investasi saham untuk pemula, sobat semakin bingung bagaimana memulai investasi saham dengan cara yang benar.
Teman saya ini langsung bertanya kepada saya bagaimana cara berinvestasi saham riil dan apakah investasi saham ini menguntungkan. Saya juga menjawab bahwa jika ingin berinvestasi, baik saham maupun instrumen investasi lainnya, harus mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan investasi tersebut.
Ketika Anda mulai belajar cara berinvestasi saham, kerugian apa yang Anda miliki dan bagaimana Anda bisa mendapat untung. Anda pasti bingung lagi. Selain itu, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan teman atau kolega Anda yang sudah berpengalaman dalam berinvestasi saham, agar tidak berinvestasi sembarangan dan suka berjudi.
Selain itu, pada artikel kali ini juga akan dibahas mengenai tips membeli saham yang tepat bagi investor pemula agar tidak berinvestasi secara asal-asalan.
Tips membeli saham yang tepat
Jika Anda ingin berinvestasi saham, baca dulu tips di bawah ini agar investasi Anda efektif dan efisien.
1 Pelajari lebih lanjut tentang investasi saham
Sebelum Anda mulai berinvestasi saham, sebaiknya Anda sudah memahami cara membeli saham yang tersedia di Indonesia dari pasar saham Indonesia. Memulai investasi saham sebenarnya cukup sederhana. Apalagi di zaman yang serba instan dan teknologi terus berkembang, saham bisa dibeli dan dijual dalam genggaman. Pertama, Anda perlu membuka rekening saham atas nama Anda.
Anda bisa mulai membuka rekening saham dengan mengunjungi perusahaan sekuritas, perusahaan sekuritas, atau perusahaan pialang saham. Membuka rekening saham tidak jauh berbeda dengan membuka rekening tabungan. Untuk investasi saham diperlukan saldo awal rekening, ada yang mulai dari Rp 1 juta, Rp 5 juta, tergantung keamanannya, bisa sampai Rp 10 juta. Selain itu, Anda akan diminta mengisi formulir aplikasi untuk membuka rekening investasi, termasuk data pribadi seperti alamat tempat tinggal, data perusahaan, profesi, putra mahkota dan salinan rekening paspor Anda. Transaksi dimana Anda ingin membeli dan menjual saham melalui perantara yang disebut perusahaan sekuritas. Setelah Anda membuat akun saham dan aktif, Anda dapat mulai membeli saham yang Anda inginkan. Saat membeli saham, ingatlah untuk bernegosiasi sebelum membelinya. Anda bisa bertanya kepada perencana keuangan atau rekan yang jago berinvestasi saham.
Baca Juga : 5 Langkah Mulai Trading Saham Dan Investasi Saham
2 Lakukan analisis dasar
Saat Anda membeli saham, Anda perlu mempelajari analisis sederhana yang mendalam tentang keadaan perusahaan yang sahamnya Anda miliki. Anda juga harus mengikuti berita yang terkait dengan perusahaan. Pemantauan ini bertujuan untuk melihat keadaan usaha tersebut, apakah usaha tersebut tumbuh dan berkembang dengan sehat atau tidak. Apakah perusahaan tersebut untung atau rugi. Jangan lupa perhatikan juga berita lainnya, seperti rencana bisnis perusahaan. Apakah perusahaan memiliki rencana untuk memperluas bisnisnya, mengakuisisi perusahaan baru, atau sebaliknya, apakah akan mengurangi atau menskalakan kembali bisnisnya. Anda juga harus melihat kinerja perusahaan saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anda bisa mendapatkan banyak informasi dari website BEI atau brosur perusahaan, profil perusahaan, laporan keuangan bahkan berita pasar modal lainnya. Dengan melakukan hal tersebut diharapkan dapat mengetahui perkembangan saham perusahaan pilihan Anda, hal ini tentunya berkaitan erat dengan hasil investasi.
3 Lakukan analisis teknis
Setelah melakukan analisis fundamental, analisis teknis sederhana juga harus dilakukan pada saham pilihan Anda. Tujuan dari analisa teknikal ini adalah untuk memastikan bahwa pembelian saham memiliki harga beli dan jual yang terbaik.
Anda juga harus mengecek pergerakan harga saham dengan melihat grafik harga saham, dimana dengan melihat grafik tersebut akan mempengaruhi keputusan Anda untuk menjual atau membeli ketika harga saham perusahaan yang Anda cari sedang murah. Bisa dipastikan juga saham-saham tersebut memiliki prospek yang bagus di masa mendatang, sehingga saat yang tepat untuk membelinya
4 Lakukan Diversifikasi
Jika Anda berencana untuk berinvestasi di saham, Anda pasti mencari keuntungan yang maksimal. Tetapi Anda juga harus ingat bahwa Anda juga bisa kehilangan saham pemain besar
Bagaimana cara menghindari bahaya ini? Anda dapat melakukan diversifikasi, hindari berinvestasi hanya pada satu saham tertentu. Hal ini dilakukan untuk mencegah berbagai faktor eksternal dan internal yang menyebabkan harga saham Anda turun. Dengan menginvestasikan seluruh dana di satu perusahaan, risiko kerugian lebih tinggi dibandingkan menyebarkan dana ke perusahaan lain. Hal ini sebaiknya Anda lakukan ketika salah satu saham yang Anda miliki mengalami kerugian sehingga Anda masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari saham lain yang Anda miliki.
Pelajari dan Raihlah Untung
Selain berinvestasi saham, Anda harus mempelajari semua investasi, bagaimana sistem kerjanya, apa kelebihan dan kekurangannya, serta bagaimana cara mendapatkan keuntungan. Jangan lupa bahwa setiap investasi memiliki risiko, Anda dapat meminimalkan risiko tersebut. Jika Anda masih ingin mempelajari lebih lanjut tentang investasi saham, kami siap membantu Anda.
Add comment