Soloensis

10 Cara Membuat Taman Di Lahan Sempit, Dijamin Hasilnya Keren!

images (31)

Memiliki taman yang indah adalah keinginan setiap individu. Jika lahan di rumah terlalu kecil untuk dijadikan taman, bagaimana solusi yang dapat diambil? Jangan khawatir, lahan kecil juga dapat diubah menjadi taman cantik dengan beberapa metode sederhana. Membuat taman di lahan minimalis merupakan sebuah tantangan, namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan. Terlebih lagi, jika lokasi tersebut menerima cukup sinar matahari.

Yang perlu Anda lakukan hanyalah menyisihkan sedikit waktu untuk menciptakan ruang terbuka kecil di rumah. Tanpa perlu mengeluarkan banyak tenaga dan uang, Anda dapat menciptakan taman yang indah. Berikut adalah 10 langkah yang dapat Anda lakukan untuk menciptakan taman di lahan sempit.

Pengertian Taman 

Taman merupakan area yang terdiri dari berbagai komponen material keras dan lunak yang saling melengkapi, yang sengaja dirancang dan diatur oleh manusia untuk memberikan kesegaran bagi lingkungan dalam maupun luar ruangan. Taman dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu taman alam dan taman buatan.

10 Cara Membuat Taman Di Lahan Sempit

Merancang taman untuk rumah minimalis adalah suatu tantangan yang unik. Anda dihadapkan pada tugas untuk menampilkan keindahan halaman rumah dengan lahan yang terbatas, sehingga diperlukan kreativitas yang tinggi. Proses ini melibatkan penggabungan imajinasi, kreativitas, serta memperhatikan selera pribadi. Lantas, bagaimana caranya menciptakan taman di lahan yang sempit?

Gunakan Wadah Tanam

Apabila luas lahan yang tersedia sangat terbatas, sebaiknya manfaatkan wadah tanam seperti pot, ember, atau kontainer lain yang dapat ditempatkan di balkon atau teras. Dengan menggunakan wadah-wadah tersebut, Anda dapat menanam tanaman dalam jumlah yang cukup banyak, sambil tetap mempertimbangkan keterbatasan luas lahan yang tersedia.

Gunakan Teknik Berkebun Vertikal

Teknik berkebun vertikal merupakan metode menanam tanaman di area terbatas dengan cara menumpuk pot atau wadah tanam secara vertikal. Teknik ini juga sangat sesuai untuk menciptakan taman atau vertical garden. Tanaman yang sesuai untuk diterapkan pada teknik ini adalah tanaman merambat atau tanaman dengan ukuran yang relatif kecil, seperti cabai, tomat, mentimun, dan kacang panjang.

Pilih Tanaman Yang Tepat

Untuk taman pada lahan yang terbatas, disarankan untuk menghindari menanam terlalu banyak jenis tanaman yang berbeda. Sebaliknya, usahakan menciptakan taman minimalis yang menawan, karena terlalu banyak tanaman justru dapat membuat taman terlihat sempit. Perhatikan pula keseragaman warna bunga atau daun, karena warna hijau dapat meningkatkan kesan keindahan.

Sementara itu, jika Anda menginginkan suasana ceria dan bersemangat, taman dengan beragam bunga warna-warni dapat memberikan kesan tersebut. Namun, untuk mencapai harmonisasi, sebaiknya penempatan tanaman dilakukan dengan pengelompokan yang sesuai, baik berdasarkan penggunaan pot yang sama atau jenis warna yang serupa.

Tanam Dalam Wadah Bertingkat

Anda dapat mencoba menanam tanaman dalam wadah bertingkat, seperti rak penanaman atau vertikultur, yang memungkinkan Anda menanam lebih banyak tanaman meskipun dengan ruang yang terbatas.

Buat Taman Vertikal

Apabila ruang tanah yang Anda miliki terbatas, pertimbangkan untuk membuat taman vertikal dengan menanam tanaman di dinding atau pagar. Pilihan yang bagus untuk taman vertikal ini adalah tanaman merambat seperti bunga kertas, petunia, atau buncis, yang akan memberikan tampilan yang menarik dan indah pada taman vertikal Anda.

Gunakan Teknik Hidroponik

Teknik hidroponik memungkinkan Anda menanam tanaman tanpa menggunakan tanah, sehingga sangat cocok untuk diterapkan di ruang yang sangat terbatas. Dengan metode ini, Anda dapat menanam berbagai jenis sayuran hijau, seperti selada, bayam, atau kangkung, secara efisien dan efektif.

Manfaatkan Ruang Kosong Dengan Baik

Jangan sia-siakan ruang kosong di taman Anda. Manfaatkan ruang antara tanaman dengan menanam tanaman pendamping seperti kucai atau gandum yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Dengan cara ini, Anda dapat memaksimalkan pemanfaatan lahan dan mendapatkan manfaat dari tanaman-tanaman pendamping tersebut.

Formal Atau Informal

Dalam ilmu mendesain taman kecil, terdapat dua konsep yang dikenal sebagai taman formal dan informal. Kedua konsep ini memiliki perbedaan dalam cara menampilkan karakter sebuah taman, terutama terkait dengan pemilihan media dan jenis tanaman yang digunakan.

Untuk taman minimalis formal, desainnya cenderung mengutamakan aturan simetris yang memberikan kesan taman yang terstruktur dan kaku. Tanaman yang sering digunakan dalam taman formal adalah tanaman palem kipas, dan biasanya ditanam dalam pot keramik berukuran besar untuk menciptakan tampilan yang elegan.

Sementara itu, desain taman informal cenderung tidak mengikuti tema khusus dan lebih fokus pada keaslian alam serta fungsi dari taman itu sendiri. Pilihan tanaman dalam taman informal lebih variatif dan alami, memberikan kesan taman yang lebih bebas dan alami.

Jangan Lupakan Drainase

Area taman cenderung lebih sering terkena air, sehingga penting untuk membangun sistem drainase yang baik guna menghindari genangan dan kelembaban berlebih. Pastikan drainase selalu terhubung dengan saluran air rumah dan kompleks tempat tinggal Anda.

Membuat lubang drainase yang lebih rendah dari permukaan taman akan membantu dalam penyerapan dan mengalirkan air secara lebih efisien. Saat ini, tersedia banyak pilihan bahan dan desain penutup saluran air dengan model modern, unik, dan menarik yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Pastikan untuk tidak menghalangi saluran air dengan benda apapun agar aliran air tetap lancar dan taman Anda tetap kering dan nyaman.

Perhatikan Sinar Matahari

Sinar matahari memiliki peran krusial dalam taman minimalis karena esensial untuk kelangsungan hidup tanaman. Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa tanaman yang tidak dapat terpapar sinar matahari berlebih. Oleh karena itu, memperhatikan arah sinar matahari menjadi hal yang penting dalam berkebun.

Selain itu, tumbuhan juga memerlukan ruang yang cukup untuk bernafas, sehingga disarankan untuk tidak mengisi taman dengan terlalu banyak tanaman. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat menciptakan taman minimalis yang seimbang dan mendukung pertumbuhan tanaman dengan baik.

Demikian ulasan tentang 10 Cara Membuat Taman Di Lahan Sempit seperti yang dilansir slot, semoga bermanfaat.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment