Soloensis

Bagaimana Sejarah Seni Film? Yuk Simak Ulasannya Sekarang Juga

images (26)

Seni film mempunyai definisi yang berbeda-beda, ada yang mendefinisikan seni film sebagai sesuatu yang bermula dari sebuah gambar hidup yang mempunyai jalan cerita sampai pada kisah tokoh tertentu yang diciptakan oleh produsernya. Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang sejarah Seni Film, fungsi dan unsur-unsurnya.

Sejarah Seni Film

Seni film pertama kali diciptakan dan diperkenalkan oleh Lumiere Brothers yaitu pada tahun 1805. Pada tahun 1899, film mengalami perkembangan dan dilanjutkan oleh George Mellies dengan memberikan gaya editing pada filmnya yang diberi judul “Trip but The Moon”. Pada tahun 1902, Edwin Peter muncul dengan produksi film yang lebih berkualitas, berjudul “Life of In America Fireman”.

Perkembangan seni film di Indonesia mengalami masa kejayaan pada tahun 70an hingga 80an, dimana saat ini seni film di Indonesia banyak mendapat apresiasi dan juga respon positif dari masyarakat karena dianggap mampu memenuhi kebutuhan spiritual dan psikologis sebelum terjadinya revolusi. diperkenalkannya siaran TV (RCTI) pada tahun 1988.

Sedangkan bioskop pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 1900 yang berlokasi di Tanah Abang Kebon Jahe. Namun hal ini sangat disayangkan karena tidak bisa dijadikan sebagai tonggak awal perkembangan film di Indonesia, karena film yang diputar masih menggunakan film impor.

Maka pada tahun 1926 tepatnya di kota Bandung dibuatlah sebuah film dan menjadi tonggak awal perkembangan film di Indonesia yang diberi judul Loetoeng Kasaroeng. Kesuksesan film ini tak lepas dari peran Wiranatakusumah V yang saat itu menjabat sebagai Bupati Bandung.

Fungsi Seni Film

Media Ekspresi

Bagi para seniman, keberadaan seni film dapat menjadi wadah bagi mereka untuk mengekspresikan bentuk ekspresi mereka. Banyak sekali orang-orang di luar sana yang memiliki bakat akting dan mampu memerankan berbagai karakter yang berbeda-beda, sehingga bakatnya bisa terekspresikan melalui seni film ini.

Hal ini juga berlaku bagi sutradara atau produser yang mempunyai kemampuan dalam membuat alur cerita agar dapat ditulis dan dijadikan film yang layak untuk ditonton oleh masyarakat luas.

Media Hiburan

Seni film identik dengan dapat dijadikan sebagai sarana hiburan bagi mereka yang sedang bosan atau jenuh dengan aktivitasnya. Biasanya mereka menghabiskan waktunya dengan menonton film di bioskop. Saat ini menonton film di perangkat milik laptop atau perangkat elektronik lainnya berkaitan dengan web series dan film yang sudah tersedia di perangkat elektronik tersebut.

Media Komunikasi

Seni film juga menjadi media komunikasi yang baik, terutama dalam menyampaikan pesan kepada penonton tentang apa yang baik dan buruk, sehingga dapat diambil hikmah dari setiap kejadian yang disuguhkan.

Media Pendidikan

Seni film juga mempunyai fungsi sebagai sarana pendidikan. Melalui sebuah film, kita dapat menonjolkan kisah-kisah inspiratif dalam dunia pendidikan sehingga siapapun yang menonton film tersebut mendapatkan makna dan ilmu tersirat dari jalan cerita film yang telah ditonton.

Unsur-Unsur Seni Film

Produser

Produser adalah orang yang mempunyai tugas untuk bertanggung jawab atas segala sesuatu yang diperlukan dalam pembuatan sebuah film. Produser mempunyai peranan penting dan juga mempunyai kedudukan tertinggi.

Sutradara

Unsur seni film selanjutnya adalah sutradara yang merupakan orang yang bertanggung jawab dalam pembuatan film tersebut. Sutradara ini hanya dapat bertanggung jawab terhadap proses produksi, bukan urusan yang berkaitan dengan pendanaan atau properti.

Penulis Skenario

Penulis skenario dalam seni film adalah orang yang mempunyai tanggung jawab sebagai penulis naskah atas sebuah cerita yang akan dijadikan sebuah film. Naskah penulis ini akan diproduksi sebagai film di masa depan.

Kameraman

Kameramen adalah juru kamera pada saat proses pengambilan gambar sedang berlangsung. Setiap adegan yang tertulis dalam naskah akan diperankan oleh seorang aktor dan akan direkam oleh juru kamera terpercaya.

Penata Musik

Seni film akan sangat menarik jika ada musik yang mendukung kemajuan film tersebut. Hal inilah yang menjadi tugas music sutradara yaitu dalam hal memberikan suara dan musik dalam film.

Penata Artistik

Sutradara artistik adalah orang yang bertugas menampilkan kesan dan cita rasa artistik pada sebuah film yang sedang digarap atau selama proses pembuatannya.

Editor

Setelah proses perekaman, proses selanjutnya adalah editing. Rekaman yang sudah jadi harus melalui proses editing agar hasil yang didapat semenarik mungkin dan juga sesuai dengan kebutuhan jalan cerita film.

Pengisi Suara

Pengisi suara ini dilakukan karena tidak semua aktor film menggunakan suaranya sendiri untuk melafalkan dialog yang tertulis dalam naskah. Ada juga sisipan dengan suara yang diisi selama proses editing.

Pemeran

Aktor-aktor tersebut adalah orang-orang yang dipilih untuk memerankan tokoh-tokoh tertentu untuk menampilkan beberapa adegan sesuai dengan jalan cerita yang telah ditentukan. Pelaku laki-laki disebut aktor, sedangkan pemeran perempuan disebut aktris.

Demikian ulasan artikel yang kami buat tentang Bagaimana Sejarah Seni Film? Yuk Simak Ulasannya Sekarang Juga seperti yang dilansir agen sbobet. Semoga bermanfaat. 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment