Soloensis

Curi Tips Produktif ala Elon Musk: Prinsip “The 5-Minute Rule”

age-barros-rBPOfVqROzY-unsplash (1) (1)-min (1)

Elon Musk, seorang miliarder dan CEO Tesla dan SpaceX, dikenal sebagai salah satu orang terpadat di dunia saat ini. Musk dikatakan menghabiskan sekitar 100 jam seminggu untuk mengelola kedua perusahaannya tersebut. Dari merencanakan misi ke Mars hingga mempertimbangkan akuisisi Twitter, Musk terlihat seperti Superman yang mampu melakukan segalanya.

Di balik kontroversinya, ada satu hal yang dapat kita pelajari dari Elon Musk, yaitu bagaimana dia tetap produktif dan mengatasi banyak tugas dalam waktu yang terbatas. Ternyata, dia memiliki teknik rahasia yang disebut “The 5-Minute Rule”. Metode ini sangat relevan bagi generasi muda yang ingin menjadi produktif seperti Elon Musk.

 

Apa itu The 5-Minute Rule?

Menurut Portofolio Indonesia, the 5 Minute Rule adalah metode pengaturan waktu untuk tetap fokus dan produktif dalam menyelesaikan tugas. Metode ini menganjurkan agar jika ada tugas yang dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 5 menit, sebaiknya dilakukan segera tanpa ditunda-tunda.

Pada dasarnya, konsepnya sangat sederhana. Namun, seringkali kita menunda pekerjaan yang sebenarnya dapat diselesaikan dengan cepat karena kita merasa bisa melakukannya nanti. Padahal, menunda tugas tersebut hanya akan menambah beban dan menyebabkan penumpukan pekerjaan.

Meskipun disebut The 5-Minute Rule, ini bukan berarti waktu pengerjaannya harus terbatas hanya pada 5 menit. Prinsip ini lebih mengarah pada efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga tugas-tugas yang dimiliki tidak ditunda-tunda.

 

Metode Time Block dalam The 5-Minute Rule

The 5-Minute Rule menganjurkan untuk membagi waktu harian menjadi beberapa blok yang berisi tugas-tugas yang harus diselesaikan. Setiap blok waktu biasanya berlangsung antara 15 hingga 60 menit, dan diisi dengan tugas-tugas yang memiliki prioritas dan tingkat kepentingan yang sama.

Elon Musk menerapkan metode ini ketika menjalankan berbagai perusahaannya. Sebagai contoh, Musk mungkin mengalokasikan waktu pagi untuk menangani tugas-tugas yang paling mendesak dan penting, seperti rapat dengan tim SpaceX atau Tesla. Kemudian, di blok waktu berikutnya, dia akan menyelesaikan tugas-tugas kecil seperti memeriksa email atau menyelesaikan tugas administratif yang sederhana.

Time block ini harus diatur sebelumnya, sehingga ketika kita bangun di pagi hari, kita sudah memiliki rencana kerja untuk hari itu. Dengan demikian, kita tidak memiliki waktu untuk melakukan hal-hal di luar rencana dan dapat fokus menyelesaikan tugas yang telah direncanakan sebelumnya. Dengan adanya time block, kita juga dapat menghindari pemborosan waktu dengan menunda pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam satu blok waktu.

 

Langkah-langkah Menerapkan The 5-Minute Rule

  • Buat Template Time Block: Ambil selembar kertas dan bagi menjadi dua kolom. Di kolom kiri, gunakan untuk mencatat blok waktu dalam sehari. Misalnya, blok waktu untuk rapat dengan tim SpaceX, blok waktu untuk membaca email Tesla, dan sebagainya. Sedangkan bagian kanan dapat digunakan untuk mencatat daftar tugas yang ingin diselesaikan.

  • Buat Perencanaan: Perkirakan berapa banyak waktu yang akan digunakan untuk menyelesaikan setiap tugas. Kemudian, tuliskan tugas-tugas tersebut di kolom kiri sesuai dengan blok waktunya.

  • Sediakan Ruang untuk Hal-Hal Tak Terduga: Setiap blok waktu, sisakan ruang kosong yang dapat digunakan untuk hal-hal tak terduga. Hal ini akan memungkinkan fleksibilitas jika tiba-tiba muncul hal-hal yang membutuhkan prioritas.

 

Dengan menerapkan The 5-Minute Rule, kamu dapat mengatur waktu dengan lebih efisien dan meningkatkan produktivitasmu. Jangan lupa untuk mengadaptasi metode ini sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu. Dengan menjalankan time block, kamu dapat mengoptimalkan penggunaan waktu dan mencapai lebih banyak hal seperti Elon Musk.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment