Soloensis

Destinasi Wisata Edukasi & Sejarah: Monumen Pers Nasional

WhatsApp Image 2024-04-13 at 11.55.13

Terletak di Surakarta, Jawa Tengah, Monumen Pers Nasional merupakan bukti perkembangan berita di Indonesia. Monumen Pers ini juga bisa disebut sebagai museum karena terdapat banyak sekali koleksi alat-alat jurnalistik. Tempat ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata edukasi dan sejarah bagi semua kalangan. Bangunan yang terdiri dari tiga lantai ini, menyimpan banyak sekali sejarah di setiap sudutnya. Di lantai satu kita dapat menjumpai patung-patung sepuluh tokoh pahlawan pers Indonesia. Tidak hanya itu, di sana kita juga dapat melihat miniatur bangunan Monumen Pers Indonesia serta koran-koran dari masa ke masa, kita juga bisa membaca sejarah-sejarah pers yang disediakan di setiap dinding bangunan.

Tak hanya itu, di lantai satu bangunan ini kita juga akan disuguhi dengan berbagai koleksi perlengkapan jurnalistik, mulai dari kamera, mesin ketik kuno,  dan perangkat radio. Pada lantai satu ini juga terdapat beberapa ruangan, seperti aula, ruangan E- Paper & Layanan, ruangan Mangkunegara, ruangan Peresmian Monumen Pers, Ruangan Sejarah Pers Surakarta, dan ruang Pamer Sejarah Pers. Kita dapat menelusuri semua ruangan yang ada di sini.

Sementara itu pada lantai dua bangunan ini kita dapat melihat cara digitalisasi persuratkabaran. Namun, kita hanya bisa melihat dari luar saja karena takut mengganggu aktivitas petugas yang sedang bekerja. Di sini kita juga menyediakan ruangan perpustakaan umum dan ruangan perpustakaan anak. Di perpustakaan anak tentunya disediakan buku-buku bacaan untuk anak dan beberapa playgroud yang bisa digunakan anak-anak selama berada di ruangan ini. Sedangkan di ruangan perpustakaan umum disediakan koleksi buku yang cukup lengkap; mulai dari buku fiksi sampai buku non fiksi, ruangan ini juga menyediakan tempat baca yang nyaman dan banyak.

Untuk lantai tiga monumen ini pengunjung tidak diizinkan ke sana, karena takut mengganggu kefokusan petugas dalam bekerja. Lantai tiga ini digunakan sebagai tempat memperbaiki arsip apabila ada kerusakan pada fisik arsip, tidak sembarang orang bisa masuk ke sana.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment