Soloensis

Toleransi dipondok pesantren

Screenshot_20230413-163040
Pondok Pesantren 2018

Tahun 2018 pada saat dipondok , disekitaran komplek pondok banyak penduduk muslim dan juga banyak non muslim. Kami semua hidup berdampingan. Tetapi kita saling menghargai dan saling support terhadap agama masing masing. Kita semua satu bangsa harus saling menjaga dan menghargai.

Jadi pada tahun 2018 aku masih pondok pesantren disalah satu pondok pesantren di Jawa timur yaitu pondok pesantren gading Mangu.tujuan saya mondok untuk harapan saat lulus nanti menjadi pribadi lebih alim dan dekat dengan Tuhan serta bisa membuat bangga kedua orang tua karena bisa mewujudkan keinginan kedua orang tua menjadi santri dan menjadi lulussan yang lebih faham terhadap agama. Banyak yang berbeda antara kehidupan dipondok dan diluar pondok. Biasanya saya bisa melakukan semua saya tanpa ada aturan sedangkan dipondok semua ada aturan, dari bangun tidur, tata cara perilaku termasuk bicara. Semua ada aturannya supaya bisa menjadi karakter pribadi yang lebih baik. Dipondok juga di ajarkan ilmu-ilmu agama yang saya belum dalami, dan bahkan yang saya belum tau. 

Pondok pesantren Gading Mangu merupakan salah satu pondok pesantren besar yang ada di Jawa Timur. Sehingga banyak murid dari luar Jawa Timur bahkan luar pulau Jawa. Banyak perbedaan karakter yang mereka bawa dari daerahnya. Namun perbedaan itu tidak menjadikan kita saling menjauh, namun menjadikan kita saling dekat karena bisa belajar satu sama lain.

Pondok Gading mangu Jombang ini juga berlokasi bersebelahan dengan komplek penduduk non muslim. Akan tetapi kita saling menghargai saling support terhadap agama masing masing dan mereka juga

tidak merasa terganggu dengan kegiatan pondok. Warga pondok pun juga selalu menjadi sopan santun dengan penduduk setempat yang non muslim. Bahkan di jam istirahat kita juga ikut membeli dagangan orang non muslim sebagai bentuk saling support satu sama lain. Bahkan pada saat pondok melakukan renovasi masjid dan bangunan pondok, mereka warga non-muslim pun ikut membantu kegiatan renovasi. 

Walaupun beda keyakinan dan cara beribadat, tetapi tidak menjadikan perpecahan satu sama lain. Justru timbul rasa menghormati satu sama lain dan saling mendukung kegiatan satu sama lain tanpa mengganggu. Hidup berdampingan dengan damai itu lebih indah. 

 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment