Soloensis

Cara Kerja dari Studi Kelayakan Bisnis

images - 2024-03-13T201025.457

Studi kelayakan bisnis ini sendiri adalah sebuah analisis yang akan mempertimbangkan semua faktor paling relevan dalam suatu proyek yang dijalankan, termasuk pertimbangan ekonomi, teknis, hukum, dan perencanaan, untuk memastikan kemungkinan keberhasilan penyelesaian proyek. 

Layaknya suatu proyek tergantung pada berbagai faktor, termasuk biaya proyek dan laba atas investasi. Yang penting adalah apakah proyek tersebut menghasilkan pendapatan atau penjualan yang cukup dari konsumen. 

Namun studi kelayakan bisnis tidak hanya digunakan untuk proyek yang ingin mengukur dan memprediksi keuntungan finansial. Dengan kata lain, menjadi layak juga dapat memiliki arti yang berbeda. Ini juga tergantung pada industri dan tujuan proyek yang Anda pikirkan. Berikut ini adalah beberapa cara kerja dari studi kelayakan bisnis yang perlu Anda ketahui pada sebelumnya:

Memahami Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis adalah evaluasi kelayakan suatu rencana yang diusulkan. Studi kelayakan bisnis menganalisis kelayakan suatu proyek untuk menentukan apakah proyek atau bisnis tersebut berhasil. Kajian ini juga dirancang untuk mengidentifikasi potensi permasalahan dan permasalahan yang mungkin timbul dari pelaksanaan proyek. Sebagai salah satu bagian bagian yang ada dari studi kelayakan bisnis.

Oleh karena itu, manajer proyek harus menentukan apakah mereka memiliki cukup orang, sumber daya keuangan, dan teknologi tepat guna. Bisnis juga perlu menentukan laba atas investasi, apakah diukur dalam keuntungan finansial atau sebagai manfaat bagi masyarakat, seperti halnya organisasi nirlaba.

Studi kelayakan bisnis ini mungkin melibatkan perubahan signifikan terhadap cara bisnis beroperasi, seperti akuisisi pesaing. Oleh karena itu, studi kelayakan bisnis dapat mencakup analisis arus kas yang mengukur tingkat kas yang dihasilkan dari pendapatan yang relatif terhadap biaya operasional proyek.

Manfaat Studi Kelayakan Bisnis

Ada beberapa manfaat studi kelayakan bisnis yang harus Anda waspadai, termasuk membantu manajer proyek membedakan pro dan kontra dalam menjalankan suatu proyek sebelum menginvestasikan banyak waktu dan modal ke dalamnya. Studi kelayakan bisnis adalah hal yang bisa memberikan informasi yang sangat penting kepada tim manajemen perusahaan yang mencegah mereka memulai bisnis yang berisiko. Studi kelayakan bisnis juga membantu perusahaan mengembangkan bisnis baru.

Hal yang satu ini sudah termasuk menentukan cara bisnis akan beroperasi, potensi hambatan yang akan terjadi, persaingan, analisis pasar, serta jumlah dan sumber dana yang akan dibutuhkan. Studi kelayakan bisnis ini juga akan menargetkan strategi pemasaran yang bisa membantu meyakinkan para investor dan bank bahwa berinvestasi pada proyek atau bisnis tertentu adalah pilihan yang bijaksana.

Alat untuk Melakukan Studi kelayakan bisnis

Praktik Terbaik yang Disarankan

Meskipun setiap proyek memiliki tujuan dan kebutuhan yang unik, berikut adalah beberapa praktik terbaik untuk melakukan studi kelayakan bisnis:

  • Melakukan analisis awal terhadap konsep baru, termasuk memperoleh masukan dari pemangku kepentingan yang tepat; pertimbangkan skenario dan ide bisnis lainnya

  • Menganalisis data yang diperoleh pada tahap awal penelitian dan mengajukan pertanyaan untuk memastikan data tersebut kuat.

  • Melakukan riset pasar atau survei pasar untuk menentukan permintaan pasar dan peluang untuk melaksanakan proyek atau bisnis

  • Menulis rencana organisasi, operasional, atau bisnis, termasuk menentukan berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan, berapa biayanya, dan berapa lama akan dilaksanakan

  • Menyiapkan perkiraan laporan laba rugi yang mencakup pendapatan, biaya operasional, dan laba.

  • Menyiapkan neraca hari pembukaan

  • Identifikasi hambatan dan potensi kerentanan secepat mungkin

  • Membuat keputusan awal “jalan” atau “tidak jalan” tentang bagaimana melanjutkan rencana tersebutKomponen yang Disarankan

Setelah uji awal selesai selesai dilaksanakan, maka berikut adalah beberapa komponen yang akan segera ditemukan dalam studi kelayakan bisnis:

  • Ringkasan eksekutif : Ini akan membuat narasi yang menggambarkan beberapa detail proyek, produk, layanan, rencana, atau pekerjaan.

  • Pertimbangan teknologi : Tanyakan apa yang dibutuhkan. Apakah kamu memilikinya? Jika tidak, bisakah Anda mendapatkannya? Berapa harganya?

  • Pasar yang ada: Periksa pasar lokal dan pasar yang jauh lebih luas demi produk, layanan, atau bisnis Anda.

  • Strategi pemasaran: Jelaskan secara rinci.

  • Personil yang dibutuhkan (termasuk bagan organisasi): Apa saja persyaratan sumber daya manusia untuk proyek tersebut?

  • Jadwal dan garis waktu: Sertakan juga penanda kunci untuk tanggal penyelesaian proyek.

  • Temuan dan rekomendasi: Pemasaran dibagi menjadi organisasi dan keuangan.

Apa Tujuan Studi Kelayakan Bisnis?

Studi kelayakan bisnis ini sendiri dirancang untuk menjawab apakah suatu proyek atau ide yang telah diusulkan harus maju dengan menentukan apakah proyek atau rencana tersebut layak dilakukan. Studi kelayakan bisnis juga dapat mengidentifikasi beberapa kekuatan dan kelemahan rencana tersebut.

Apa saja yang termasuk dalam Studi Kelayakan Bisnis?

Secara umum, studi kelayakan bisnis harus mencakup tingkat sumber daya dan teknologi yang dibutuhkan serta laba atas investasi dari proyek tersebut. 

Demikianlah ulasan mengenai cara kerja studi kelayakan bisnis seperti yang dilansir slot online. Semoga bermanfaat.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment