Soloensis

Rayaku Kala Itu

IMG-20230412-WA0001

Hidup rukun berdampingan tanpa membeda-bedakan suku ras dan agama merupakan suatu cita-cita luhur. Di sudut Desa Madegondo, Dusun Karanglo, Kecamatan Grogol, tatkala Hari Raya Idul Adha sebagian umat nasrani ikut bergotong royong dalam proses penyembelihan hewan kurban. Pak Naryo merupakan satu diantara warga nasrani di Dusun Karanglo yang ikut berbaur bersama warga muslim di halaman Mushala Al-Hidayah  pada Jumat  pagi. 

 

         Kedatangannya ke mushala bersama sang istri bukan hanya dengan tangan kosong, di tangannya telah ia genggam sebilah pisau. Tanpa komando, pria yang mengenakan celana pendek dipadu kaos kerah, serta topi loreng itu menggunakan pisaunya untuk mengiris daging.Bersama dengan dua warga lainnya,Pak Naryo berdiri menghadapi sepotong paha sapi besar yang hendak dipisahkan antara daging dan tulangnya. Dengan tangkas ia menggunakan pisaunya.Untuk memisahkan daging sapi dari tulang-belulang diperlukan ketangkasan dan juga pisau yang tajam.Maka dari itu sesekali ia berhenti untuk mengasah pisau supaya tetap tajam.

 

         Pagi itu ratusan kilogram daging sapi dengan cepat telah dipotong-potong oleh puluhan warga. Daging dari dua ekor sapi kurban itu pun telah siap dibagikan ke setiap warga. Penyembelihan hewan kurban sebagai puncak perayaan Hari Raya Idul Adha meninggalkan pesan dan kesan yang mendalam bagi kehidupan masyarakat di Dusun Karaglo.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment