Suka Alami Ketindihan saat Tidur, Tanda Diganggu Setan?

Tidur menjadi hal biasa dilakukan seseorang untuk mengistirahatkan fisik dari segala kegiatan. Saat tidur tak jarang seseorang mengalami ketindian.

 Ketindian atau dalam medis bernama sleep paralysis merupakan gangguan tidur yang dialami sesesorang hingga menyebabkan seakan lumpuh saat tidur. Ketindian sering diartikan ditindihi makhluk halus.

Hal itu lantaran seseorang yang mengalami ketindian seolah-olah dibebanni sesuatu yang tidak kasat mata. Benarkah ada peran setan saat seseorang mengalami ketindihan?

Dikutip dari Rsjlawang.com, gangguan tidur ini umumnya terjadi saat seseorang di posisi transisi tidur dan terbangun. Tubuh manusia mengalami beberapa siklus tidur dengan beberapa tahapan. Yakni tidur ringan, tidur dalam, dan gerakan mata cepat (REM).

Meski mengganggu dan tak sedikit mengalami ketakutan, kondisi ini jarang menjadi masalah yang serius. Namun perlu diketahui, ketindihan bisa menjadi salah satu gejala narkolepsi.

Narkolepsi adalah  gangguan tidur yang dapat mengakibatkan seseorang tidak bisa mengontrol rasa kantuk.

 Gangguan ketindihan lebih kerap dialami oleh orang dalam kondisi tertentu seperti cemas, insomnia, atau gangguan stres pascatrauma (PSTD). Gangguan tidur ini bisa dialami siapa saja, dari anak-anak hingga dewasa.

 Selain kondisi-kondisi tersebut, terdapat beberapa penyebab tindihan, antara lain:

1.       Stress berat

2.   –    Waktu tidur yang kurang

3.    –   Depresi, bipolar, dan anxiety disorder

4.    –  Kebiasaan merokok

5.       –Konsumsi obar-obatan tertentu

6.       –Konsumsi minuman berkafein dan beralkohol

7.       –Tempat tidur yang tidak nyaman

8.       – Perubahan pola tidur

Dari sejumlah keterangan di atas tentang ketindihan, dapat disimpulkan gangguan tidur ini jika berdasar medis tidak disebabkan olah gangguan makhluk halus. Melainkan kondisi-kondisi tertentu atau gaya hidup yang kurang baik hingga berakibat ketindihan saat tidur.