Soloensis

Bahaya Mengkonsumsi Obat Terlalu Banyak

Konsumsi obat memang diperlukan untuk menyembuhkan penyakit yang ada didalam diri kita. Namun tahukah anda bahwa konsumsi obat yang berlebihan bukan hal yang baik bagi kesehatan tubuh. Obat yang seharusnya menjadi perantara penyembuhan justru dapat berbalik menjadi racun bagi tubuh saat obat dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi yang berkepanjangan selama bertahun tahun dapat menghadirkan penyakit penyakit baru yang justru jauh lebih kronis dibandingkan dengan penyakit sebelumnya.

Berikut beberapa efek negatif dari konsumsi obat berlebihan

1.     Kerusakan Indera.

Setiap obat memiliki efeknya masing-maisng, baik itu efek jangka pendek maupun efek jangka panjang. Termasuk efek terhadap panca indera. Ada beberapa obat yang memiliki efek jangka pendek terhadap indera kita seperti pandangan yang kabur, pendengaran yang menurun, ruam pada kulit, maupun hilangnya rasa dan beberapa efek lainnya, namun itu dalam jangka pendek yang artinya bisa kembali ke fungsi awal. Namun ada juga obat yang memiliki efek jangka panjang terhadap kerusakan indera. Contohnya adalah antihistamin yang jika dikonsumsi secara berlebih dapat menghadirkan kerusakan pada penglihatan dan pendengaran dan akan sulit untuk dikembalikan seperti sediakala.

2.     Menurunnya Sistem Imun

Siapa bilang bahwa obat akan menambah kekebalan tubuh, justru yang perlu ditekankan bahwa obat itu sendiri adalah racun. Sehingga konsumsi yang berlebih bukan malah menambah kekebalan tubuh dan menjaga imunitas, melainkan menurunkan imunitas tubuh. Obat sebagai racun ini tidak akan bersih terserap kedalam tubuh seluruhnya, ada ampas dari obat yang perlu dibuang melalui urin maupun melalui keringat. Hal yang perlu kita pahami bahwa tidak seluruh ampas tersebut dapat dikeluarkan, beberapa diantaranya akan tinggal di dalam tubuh. Konsumsi obat berlebih dalam jangka waktu yang lama tentu menghadirkan endapan ampas yang semakin hari semakin banyak. Kondisi ini mengganggu sistem imun kita. Sistem imun akan semakin kesulitan untuk menangkal zat asing yang ada didalam tubuh kita, bahkan berkurang efektivitas kinerjanya.

3.     Gangguan Saraf

Gangguan saraf ini biasanya terjadi pada orang-orang yang banyak mengkonsumsi obat antihipertensi secara berlebihan. Mereka yang sudah senja dan mengkonsumsi antihipertensi secara berlebih dalam waktu yang lama maka dimungkinkan akan mengalami gangguan saraf seperti mati rasa, stroke, tremor, bahkan kelumpuhan. Gangguan saraf yang terparah dari kondisi ini adalah kegagalan produksi sel darah merah oleh sumsum tulang belakang.

4.     Kerusakan Pada Ginjal

Ginjal merupakan salah satu organ dengan kinerja terberat. Tugasnya adalah menyaring darah didalam tubuh kita. Konsumsi obat yang berlebih dalam jangka waktu yang lama seperti yang sudah dijelaskan bahwa tentunya akan meninggalkan ampas-ampas dimana ampas ini tidak dapat diserap oleh tubuh dan belum tentu dapat dikeluarkan dalam bentuk urin maupun keringat secara maksimal. Kondisi ini tentu berakibat pada menumpuknya ampas obat di dalam ginjal, ampas yang semakin menumpuk tersebut akan mengakibatkan kerusakan pada ginjal seperti kencing batu bahkan nekrosis ginjal. Maka dari itu seringkali dokter menyarankan mengkonsumsi air mineral yang banyak untuk mengimbangi kinerja ginjal pada saat kita harus mengkonsumsi obat obatan.

5.     Kerusakan Jantung

Jantung juga merupakan organ yang memiliki kinerja berat dalam sistem tubuh kita. Jantung berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh. Dan darah yang kotor maupun darah yang bersih juga akan melewati jantung.  Obat obat penguat jantung atau antihipertensi akan memberikan dampak buruk kepada jantung di usia senja.

6.     Ketergantungan

Orang orang yang mengkonsumsi obat tertentu dalam jangka waktu yang lama, dapat tersugesti untuk terus mengkonsumsinya, jika tidak maka rasa sakit yang dialaminya tidak sembuh. Ketergantungan ini selain efek dari sugesti juga merupakan efek dari penggunaan obat yang salah seperti obat anti depresan dan jenis narkotika lainnya. Efek ini merupakan efek jangka panjang. Bahkan beberapa orang ada yang tidak bisa jika tidak mengkonsumsi jenis obat dari merek tertentu, padahal ada banyak merek dengan jenis yang sama.

Beberapa kondisi lainnya seperti emosi yang labil, gangguan psikis, susah tidur, atau merubah kebiasaan. Kondisi kerusakan hati, alergi, resisten terhadap bakteri juga merupakan bagian dari efek penggunaan obat dalam jangka waktu yang lama.

Maka dari itu RS Medical Hacking hadir memberikan solusi untuk mengurangi konsumsi obat pada pasien. Dengan penggabungan spesialistik ortopedi, neurologi, dan hematologi kami hadir untuk kesembuhan secara holistik dan pemulihan spontan tanpa obat. Karena sesungguhnya melalui pengobatan Islam seorang pasien dapat sembuh tanpa obat dan tanpa operasi, serta pengobatan ini 95% tingkat keberhasilannya. Bahkan RS Medical Hacking membantu para pasien untuk dapat melakukan pengobatan pribadi di rumah masing-masing.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Ahad Digital Artikel

    Digital Agency

    View all posts

    Add comment