Soloensis

Mahasiswa Kampus Mengajar 7 Gelar Festival Literasi dan Numerasi untuk Siswa S

Gambar WhatsApp 2024-05-11 pukul 19.38.42_5b66655d
Festival Literasi dan Numerasi.

 

Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 7 telah menggelar Festival Literasi dan Numerasi yang meriah di SDN 02 WINONGO. Acara yang diikuti oleh siswa kelas 4, 5, dan 6 ini menjadi wadah untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam aspek literasi dan numerasi dengan menyajikan berbagai kegiatan yang menarik dan edukatif.


Salah satu highlight dari acara ini adalah menonton film bertema “3 Dosa Pendidikan”. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pesan mendalam tentang pentingnya menghargai orang lain, menghindari pelecehan seksual, bullying, dan intoleran di dalam maupun luar lingkungan sekolah. Harapannya dengan menonton film tersebut siswa dapat memahami besarnya akibat dari perilaku tersebut. Siswa diajak untuk mencegah akibat seperti depresi, trauma, sampai tindakan menyakiti diri sendiri.

 

Setelah menonton film, acara dilanjutkan dengan mengadakan kegiatan membuat kupu-kupu harapan. Kegiatan ini menjadi momen yang penuh makna. Setiap siswa membuat kupu-kupu kecil dari kertas origami yang berisikan harapan dan impian mereka untuk masa depan. Bukan hanya cita-cita, mahasiswa Kampus Mengajar 7 juga memperbolehkan menuliskan kecemasan ataupun ketatukannya. Kupu-kupu-kupu tersebut kemudian digantung di pohon harapan, memberikan simbol tentang harapan yang terus berkembang di dalam diri setiap siswa. Kegiatan ini memiliki makna agar semua hal yang ditulis di sayap kupu-kupu dapat dibawa terbang tinggi menghampiri Tuhan. Mimpi yang ditulis dapat terkabul di waktu yang tepat. Sedangkan untuk kecemasan semoga akan terbang tinggi menghilang selamanya.

 

Lalu yang tidak kalah seru adalah permainan “Papinsa” (Papan Pintar Siswa), yang merupakan variasi dari permainan ular tangga. Dalam permainan ini, siswa harus menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar literasi dan numerasi. Jika mereka berhenti di gambar ular, mereka harus menjawab pertanyaan yang diberikan. Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menguji pengetahuan siswa dalam bidang literasi dan numerasi secara interaktif.

 

“Kami sangat senang bisa mengadakan Festival Literasi dan Numerasi ini bersama siswa-siswa SDN 02 WINONGO. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman siswa dalam literasi dan numerasi, serta membantu mereka dalam mencapai cita-cita mereka,” ungkap salah seorang mahasiswa Kampus Mengajar 7.

 

Festival Literasi dan Numerasi yang diadakan oleh mahasiswa Kampus Mengajar 7 menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran tidak harus selalu serius dan monoton. Dengan pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, siswa dapat belajar dengan lebih efektif dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam. Semoga kegiatan seperti ini terus digalakkan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

 

 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment