Soloensis

Beberapa Festival Budaya Tiongkok yang Dapat Anda Ketahui

images (21)

Indonesia terkenal dengan berbagai adat dan budayanya, salah satunya adalah budaya Tionghoa. Budaya Tionghoa merupakan budaya yang paling kompleks dan telah menyebar ke berbagai belahan dunia seiring dengan banyaknya masyarakat Tionghoa yang memilih merantau ke luar negeri.

Budaya Tionghoa mencerminkan nilai-nilai luhur, adat istiadat dan pengabdian kepada leluhur. Meskipun budaya Tionghoa merupakan salah satu budaya tertua di dunia yang telah ada selama berabad-abad. Berikut ini adalah beberapa Festival Budaya Tiongkok yang dapat Anda ketahui :

Festival Tahun Baru Imlek

Imlek biasanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa hingga saat ini dengan sangat meriah, dengan cara menggantung berbagai macam pernak-pernik, seperti lampion merah, menempelkan kertas merah bertuliskan ‘FU’, menyiapkan bungkusan merah, hingga pesta kembang api dan naga dan tarian singa. Awalnya, Tahun Baru Imlek adalah hari libur yang dikaitkan dengan pergantian musim, dari musim.

Festival Cap Go Meh

Festival Yuan Xiao atau biasa dikenal dengan perayaan Cap Go Meh jatuh setiap tanggal 15 bulan pertama Tahun Baru Imlek. Sama halnya dengan perayaan Imlek, perayaan Cap Go Meh juga dirayakan dengan meriah di beberapa negara yang tersebar di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, festival Cap Go Meh dilakukan dengan upacara karnaval atau turun ke jalan raya dengan membawa Kio/tandu yang diisi/dimuat dengan patung-patung Dewata.

Bahkan, di beberapa kota terdapat atraksi ‘lok thung’ atau ‘thang sin’. Dimana ada seseorang yang bertindak sebagai perantara, yang biasanya akan melakukan beberapa atraksi potong lidah, potong tangan/tubuhnya dengan tebasan pedang dan sebagainya, dan diyakini telah kesurupan oleh ruh Tuhan untuk memberikan berkah kepada rakyat.

Festival Ceng Beng

Festival Qing Ming atau Ceng Beng adalah hari dimana masyarakat Tionghoa berziarah ke makam leluhurnya, sambil membersihkan dan berdoa di makam sambil membawa buah-buahan, kue, makanan, dan karangan bunga. Hari Ceng Beng biasanya jatuh pada tanggal 5 April dalam kalender Masehi. Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk penghormatan (mengingat) kepada leluhur atau keluarga yang telah meninggal.

Festival Duan Wu

Festival Duan Wu sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu. Hingga saat ini ada 2 kegiatan yang terus dilakukan masyarakat Tionghoa yaitu makan Bak Chang dan lomba perahu naga. Salah satu asal mula festival Duan Wu ini adalah untuk memperingati patriot Qu Yuan yang bunuh diri dengan melompat ke sungai karena cinta dan kesetiaannya kepada negara/dinasti Chu. Festival ini diadakan setiap tanggal 5 bulan 5 penanggalan Cina.

Apa Saja Festival Budaya Tiongkok yang Dapat Anda Ketahui?

Festival Qi Xi

Festival Qi Xi atau yang biasa disebut dengan Festival Qi Qiao memang romantis dalam tradisi dan budaya Tiongkok. Bahkan festival ini dikatakan sebagai Hari Valentine orang Tionghoa. Festival Qi Xi ini memperingati kisah romantis antara gembala Niu Lang dan Zhi Nu gadis penenun yang menurut cerita hanya bisa bertemu setahun sekali.

Festival ini jatuh pada hari ke-7 bulan ke-7 penanggalan Cina. Pada Malam Festival Qi Xi, gadis-gadis muda membuat harapan dan doa untuk meningkatkan keterampilan seni mereka dan juga meminta suami yang setia dan baik hati dan mencintainya.

Festival Tiong Ciu

Festival, juga dikenal sebagai Tiong Ciu Pia (makan kue pia/kue bulan), adalah festival panen. Festival ini dirayakan setiap tanggal 15 bulan 8 penanggalan Cina. Festival ini dimulai sekitar masa dinasti Xia dan Sheng (2000-1600 SM). Di Dinasti Zhou, orang merayakannya dengan menyembah bulan. Di Dinasti Tang, tradisi lebih jelas dan merakyat.

Pada dinasti Song selatan (1127-1279 M), orang mulai mengirimkan kue bulan bergambar kelinci kepada teman dan keluarga sebagai simbol persatuan keluarga. Tradisi terpenting yang masih ada hingga saat ini adalah berkumpul bersama keluarga menikmati bulan sembari menikmati kue bulan khas sambil minum arak (minuman keras khas Tiongkok) atau teh.

Festival Chong Yang

Festival Chong Yang jatuh pada hari ke-9 bulan ke-9 penanggalan Imlek (bahasa Hokkien: kaw-kaw). Festival Chong Yang yang berarti panjang umur juga diperingati sebagai Hari Lansia (Lansia) oleh warga Tionghoa. Angka sembilan memiliki ‘Yang’ atau sifat positif. Sedangkan angka sembilan (Jiǔ) merupakan angka tertinggi dari angka lainnya, dan memiliki bunyi yang sama dengan ‘Jiu-Jiu’ yang artinya ‘panjang umur’, sehingga sering diartikan panjang umur.

Festival Chong Yang paling semarak diadakan di Hong Kong dan Cina daratan. Di festival Chong Yang, orang sering berkumpul untuk berpesta bersama, menikmati bunga krisan, mendaki gunung, dan makan kue spesial. Festival Budaya Tiongkok ini juga dikenal sebagai ‘Festival Sembilan Ganda’.

Demikian ulasan tentang Beberapa Festival Budaya Tiongkok yang Dapat Anda Ketahui seperti yang dilansir alexistogel toto, semoga bermanfaat.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment