Dusun Tlogo merupakan dusun yang terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Dusun ini mempunyai sebuah objek wisata yang cukup terkenal yaitu Tlogo Madirdo. Masyarakat di desa ini semua beragama Islam.
Pada tahun 2021 lalu, ada warga pendatang baru yang berasal dari Jakarta, beliau adalah pak Pur. Yang menjadi istimewa dari pak Pur ini adalah beliau beragama Hindu.
Ketika proses pengenalan beliau sekeluarga di lingkungan masyarakat Dusun Tlogo, semua warga menyambut dengan suka cita, tanpa mempermasalahkan latar belakang agama pak Pur dan keluarga.
Tidak ada suatu gesekan apapun di masyarakat, tidak ada diskriminasi, bahkan suasana kehidupan di lingkungan masyarakat dusun tlogo malah bertambah lebih hangat dan ceria. Hal itu dibuktikan ketika pak Pur membangun rumah, semua warga juga ikut bergotong royong membantu pembangunan rumah tersebut.
Dan begitu juga sebaliknya, ketika warga ada yang mempunyai acara hajatan, Pak Pur dan keluarga juga diundang dan diikutsertakan dalam acara tersebut.
Warga Dusun Tlogo adalah warga yang tidak alergi dengan perbedaan agama. Karena objek wisata Tlogo Madirdo yang menjadi tujuan para pelancong sejak dahulu sudah menghadirkan berbagai tamu dengan latar belakang agama yang berbeda.
Bahkan rutin setiap tahun sekali di Tlogo Madirdo dijadikan tempat untuk ibadah umat Hindu dari daerah Candi Cetho dan sekitarnya untuk melaksanakan upacara Melasti. Upacara Melasti dilangsungkan menjelang Nyepi berupa pensucian diri dengan mengambil air suci dari Tlaga Madirda.
Ketika acara berlangsung tidak ada aksi pelarangan ataupun gangguan dari pihak warga. Bahkan warga malah mendukung dan ikut menjaga kelancaran upacara tersebut supaya berjalan dengan baik dan lancar.
Begitulah sekilas keharmonisan yang terjadi di dusun tlogo, semoga kerukunan ini bisa diwariskan dan tetap terpelihara dengan baik. Dan semoga juga bisa menginspirasi desa desa yang lain agar keberagaman dan kerukunan adalah wujud kekuatan dari hidup bernegara republik Indonesia dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Add comment