Soloensis

Kuliah Swasta, It’s Ok..

Pengumuman SBMPTN 2016 telah berlalu beberapa hari yang lalu (28/6/2016), selamat bagi yang telah lolos ke Universitas Negri yang telah dipilih, tetapi bagi yang tidak lolos tidak perlu berkecil hati dan patah semangat. Jalan masih panjang, masuk ke Universitas Negeri hanya salah satu pintu saja, masih banyak pintu-pintu lain yang terbuka peluangnya. Semangat menuntut ilmu yang lebih tinggi jadi pendorong positif untuk meraih masa depan yang lebih baik jangan sampai luntur begitu saja ketika tidak diterima di Perguruan Tinggi Negri. Masih banyak universitas-universitas swasta yang membuka pendaftaran mahasiswa baru hingga bulan Agustus seperti di Universitas Veteran Bantara Sukoharjo. Universitas swasta pun berpeluang bagi kita untuk mewujudkan impian dan cita-cita masa depan. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memutuskan kuliah dimana, berikut sedikit tips yang mungkin bisa bermanfaat agar kembali bersemangat hunting tempat kuliah :
1. Pilih Jurusan (Program studi) sesuai dengan minat dan cita-cita
2. Pertimbangkan prospek dan peluang karir masa depan, misal ingin berkarir di Industri makanan atau minuman, atau PNS Departemen pertanian, BPOM, Badan ketahanan Pangan, Bulog, dll maka bisa kita pilih Fakultas Pertanian, di jurusan/progdi Teknologi Hasil pertanian (THP) di UNIVET Bantara Sukoharjo (www.thp-univet.blogspot.com) atau di UGM Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian atau di UNS Ilmu Teknologi Pangan.
3. Diskusilah dengan teman, kakak, atau orang tua yang sudah berpengalaman sehingga bisa memberikan rekomendasi-rekomendasi tempat kuliah, prospek kerjanya, biaya kuliah, dll.
4. Lihat apakah jurusan dan Universitas swasta tersebut terakreditasi DIKTI atau tidak, (bisa cek di laman DIKTI), misalnya UNIVET Bantara Sukoharjo terakreditasi institusi B, progdi THP Univet terakreditasi B.
5. Pilih dan sesuaikan biaya kuliah dengan kondisi perekonomian keluarga, saat ini biaya kuliah baik di Swasta maupun Negri rata-rata sudah semakin tinggi bila dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Universitas Negeri beberapa telah menerapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sehingga rata-rata persemester bisa mencapai 5-10 juta (sesuai kondisi ekonomi masing-masing). Sementara di Universitas Swasta banyak yang menerapkan biaya SPP + Biaya SKS + Sumbangan yang juga tidak sedikit. Tetapi tidak semua Universitas menerapkan biaya seperti itu, contohnya di Univet Bantara Sukoharjo biaya kuliah relatif lebih murah karena tidak menerapkan uang SKS. Sebagai contoh di fakultas Pertanian, biaya Persemester hanya Rp. 2.500.000,- yang dibayarkan 6 bulan sekali. Walaupun murah, secara institusi perkuliahan tetap berkualitas.
6. Pertimbangkan juga tempat tinggal serta biaya hidup selama kuliah. Misal lokasi Universitas tempat kita kuliah jauh dari tempat tinggal otomatis selama perkuliahan kita perlu menyewa/mengontrak rumah atau kost, selain itu biaya hidup sehari-hari untuk keperluan makan dll, yg jauh dari keluarga akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
Demikian beberapa pertimbangan ketika akan kuliah, dan akhirnya semua kembali kepada pilihan masing-masing. Semoga sukses…

Apakah tulisan ini membantu ?

novianwely

Belajar Mengajar

View all posts

Add comment