Soloensis

Pengertian Artikel SEO secara Umum

Menjadi blogger atau pengelola website tidak bisa terlepas dari yang namanya artikel. Fungsinya adalah sebagai konten utama sebuah blog atau website. Namun, artikel yang dimaksud bukanlah artikel sembarangan, melainkan jenis “artikel SEO” yang memiliki karakteristik dan teknik penulisan tersendiri.

Membuat artikel jenis ini tidak semudah yang dibayangkan. Ada banyak komponen dan skill yang perlu dipelajari agar konten di dalamnya benar-benar mendukung SEO pada blog atau website. Oleh karena itu, pada pembahasan kali ini akan dijelaskan secara terperinci tentang “artikel SEO” dan komponen-komponen penting yang berhubungan dengannya.

Pengertian Artikel SEO secara Umum

Secara umum, artikel SEO dapat diartikan sebagai sebuah artikel yang memberikan informasi kepada masyarakat dan bermanfaat untuk mereka. Mencakup berbagai hal meliputi produk, peristiwa, berita, tips dan lain sebagainya yang mampu menjawab berbagai pertanyaan dari pembaca.

Dalam dunia SEO, artikel yang demikian dikenal dengan istilah artikel SEO friendly. Dimana di dalamnya terdiri atas beberapa komponen wajib, terutama keyword atau kata kunci. Inilah yang membedakan artikel tipe SEO dengan artikel biasa.

Dengan kata lain, artikel SEO adalah jenis artikel yang dibuat sesuai dengan kaidah-kaidah SEO. Dengan harapan dapat tampil di halaman pertama Google dan menempati rangking teratas. Tujuannya tentu saja untuk menarik lebih banyak visitor atau pengunjung website.

Artikel SEO tidak bisa dibuat secara sembarangan, melainkan harus orang yang sudah ahli dan menguasai dunia SEO, Anda bisa menggunakan jasa penulis artikel jogjaPandai dalam merangkai kata saja tidak cukup untuk menulis artikel ini. Mereka juga perlu menguasai teknik SEO agar konten yang dihasilkan mampu mendorong peringkat teratas pada mesin pencari.

Perbedaan Artikel SEO dengan Artikel Biasa

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, artikel SEO berbeda dengan artikel biasa. Ada beberapa perbedaan yang perlu dipahami, khususnya bagi seorang blogger. Dengan mengetahui perbedaan yang ada, Anda tidak akan salah saat menulis artikel. Berikut beberapa di antaranya:

1. Perbedaan dari Sisi Struktur

Struktur penulisan artikel SEO dengan artikel biasa tentu berbeda. Artikel SEO memiliki struktur yang lebih bervariasi. Dimana satu konten bisa membahas lebih dari satu fokus bahasan. Selain itu, bisa juga hanya berisi satu fokus saja. Tergantung akan diarahkan kemana sesuai kata kunci yang dipilih.

Sedangkan artikel biasa lebih menekankan pada struktur yang tunggal dan fokus pada satu tema. Namun, ulasannya dibuat mendalam dan terarah. Meskipun demikian, ada beberapa artikel biasa yang masuk ke halaman atas pencarian Google.

2. Perbedaan dari Sisi Penggunaan Keyword

Perbedaan selanjutnya antara artikel SEO dengan artikel biasa ada pada penggunaan keyword atau kata kunci. Artikel SEO umumnya akan menggunakan keyword khusus. Fungsinya untuk memudahkan algoritma Google dalam mendeteksi konten website Anda.

Adapun artikel biasa umumnya tidak menggunakan kata kunci atau keyword sama sekali. Sehingga, kesannya lebih mengalir dan suka-suka dari penulis akan mengarahkan konten kemana.

3. Perbedaan dari Sisi Originalitas Artikel

Dari segi originalitas tulisan, artikel biasa terlihat lebih natural karena benar-benar dibuat dengan tujuan konten itu sendiri. Sementara pada artikel SEO, jika penulis tidak pandai dalam merangkai kata kemudian mengkombinasikannya dengan keyword, hasil tulisan akan cenderung tampak kurang alami.

Oleh karena itu, saat Anda menulis artikel SEO usahakan tetap human friendly agar pembaca lebih mudah menangkap maksud artikel tersebut. Namun, untuk bisa ahli dalam menulis artikel SEO, seseorang harus banyak berlatih dan belajar kepada ahlinya.

4. Perbedaan dari Sisi Penggunaan Heading dan Subheading

Dalam dunia SEO, membuat konten atau artikel dengan penggunakan heading dan subheading sangat dianjurkan. Selain sesuai dengan indikator penilaian Google, penggunaan tersebut juga memudahkan pembaca dalam memetakan poin-poin informasi yang Anda sajikan.

Sementara pada artikel biasa, penggunaan heading dan subheading sifatnya lebih opsional atau suka-suka penulis. Sehingga, tidak jarang ditemui artikel biasa yang jumlahnya cukup panjang namun tidak ditulis berdasarkan poin menggunakan heading dan subheading.

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Nur Sholeh

    Penulis lepas yang hobinya nulis, saya juga suka jalan-jalan, dan juga fotografi.

    View all posts

    Add comment