Soloensis

Indahnya Toleransi Di SDN 03 Ngargoyoso

9D07F9DD-C4C8-48CF-A901-E22DA047B096

  Halo, namaku Yohanes. Aku seorang Nasrani dan Guru kelas 3 di salah satu Sekolah Dasar yang ada di wilayah Ngargoyoso, tepatnya di Desa Ngargoyoso dengan letak geografis dataran tinggi dan dengan lingkungan masyarakat yang mayoritas beragama islam. Aku adalah seorang guru yang memiliki keterbatasan dalam berbicara, tapi aku bersyukur karena dengan adanya kekuranganku aku bisa membuktikan kepada dunia kalau aku juga bisa sama seperti mereka. Karena Tuhan menciptakan kekurangan tapi juga memberikan kelebihan. Dan beruntungnya anak didikku paham dan mengerti apa yang aku ucapkan dan aku jelaskan. 2 Tahun aku mengabdi menjadi guru di sekolah ini, banyak cerita dan pengalaman yang aku dapatkan. Begitu pentingnya pengalaman yang aku dapatkan, dengan pengalaman tersebut aku bisa mengambil nilai-nilai yang aku bisa praktikkan di lingkungan keluarga, masyarakat, dan lingkungan dimana aku berada. 

 

  Kisahku dimulai ketika aku mengajar di sekolah tersebut, banyak keberagaman yang terjadi di sekolah ini salah satunya keberagaman beragama. Tugasku bukan hanya mengajar, tapi menumbuhkan karakter dan norma kepada anak anak. Menjadi guru bukanlah hal yang mudah, kita bekerja di hadapkan dengan anak-anak yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Berada di lingkungan yang mayoritas Muslim juga tidaklah gampang, karena kita harus menyesuaikan dan bertoleransi terhadap agama yang mereka anut. Tapi aku bersyukur bisa bekerja di SDN 03 Ngargoyoso, dengan latar belakang teman kerja yang berbeda-beda dan tingginya toleransi antar sesama

 

  Banyak hal yang saya ajarkan kepada anak-anak, baik itu nilai keagamaan, nilai kesopanan dan nilai budi pekerti. Cerita yang aku ambil yaitu berkaitan dengan nilai keagamaan, karena bagaimanpun agama sangatlah penting dan menjadi pedoman bagi anak-anak untuk masa depannya. Kebiasaan yang kami lakukan adalah setiap pagi sebelum memulai pembelajaran, aku membiasakan anak anak untuk menghafalkan surat-surat pendek yang ada di Al-Qur’an, bukan hanya itu aku juga meminta anak anak untuk taat beribadah salat, Baik Salat dhuha dan Salat dzuhur. Bukan hanya itu, setiap Hari Raya besar contohnya Hari Raya besar Kurban kami membagikan daging kurban kepada masyarakat sekitar sekolah. Meskipun aku non muslim tapi aku mengajarkan kepada anak anak pentingnya perdamaian beragama dan bertoleransi. Karena tugasku bagaimanapun aku harus memberikan contoh yang baik kepada siswa dan mengajarkan begitu pentingnya toleransi dan saling menghargai perbedaan. 

 

  Dari ceritaku itu banyak hal yang aku bisa pelajari dan ambil hikmahnya. Apapun agamamu wajiblah kita saling menghargai dan bertoleransi, karena perdamaian itu indah. Dengan adanya toleransi kita bisa menjadi pribadi yang menghargai dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sekeliling kita. Membantu tidak harus dengan uang, dengan kita bertolernsi kita bisa membantu orang dengan cara yang indah. 

” Peace is beautiful, tolerance is important “

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment