Soloensis

Juara Lomba Menulis Artikel Opini Karena Pernah dimuat SOLOPOS

Menjuarai sebuah perlombaan merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Tidak hanya hadiah yang menggiurkan tetapi bisa menjadi sebuah kisah inspiratif untuk dibagikan atau diceritakan kepada anak-cucu maupun orang lain dengan berbagai proses yang tidak mudah untuk dijalankan.

Artikel opini saya yang yang dimuat di SOLOPOS pada tanggal 19 November 2011 dan 31 Desember 2011 merupakan artikel opini yang paling berkesan bagi saya setelah mendapat “gojlogan” yang luar biasa dari Redaktur Halaman Opini SOLOPOS Ichwan Prasetyo. Beliau juga salah satu trainer Lembaga Pelatihan Jurnalistik SOLOPOS (LPJS) yang saat saya pertama kali mengikuti Pelatihan “Menulis Artikel Opini di Media Massa” pada 22-24 Desember 2008 beliau belum menjadi trainer.

Artikel opini saya yang yang dimuat di SOLOPOS pada tanggal 19 November 2011 dan 31 Desember 2011 merupakan artikel opini yang paling berkesan bagi saya setelah mendapat “gojlogan” yang luar biasa dari Redaktur Halaman Opini SOLOPOS Ichwan Prasetyo. Beliau juga salah satu trainer Lembaga Pelatihan Jurnalistik SOLOPOS (LPJS) yang saat saya pertama kali mengikuti Pelatihan “Menulis Artikel Opini di Media Massa” pada 22-24 Desember 2008 beliau belum menjadi trainer.

Artikel opini Sabtu, 31 Desember 2011 yang berjudul “Jadi Sukarelawan itu Menyehatkan” meraih gelar juara I dalam Lomba Artikel Kategori Umum dalam rangka Hari Relawan Nasional PMI yang diselenggarakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat di Balekambang, 26 Desember 2011.

Gelar ini merupakan yang pertama dari berbagai lomba menulis artikel yang pernah saya ikuti apalagi perlombaan ini tingkat nasional sehingga menjadi kebanggaan yang luar biasa bagi saya.

Sedangkan artikel opini Sabtu, 19 November 2011 yang berjudul “Merancang Kurikulum Siaga Bencana” meraih gelar juara III dengan penghargaan Citra Carita Parama dalam Lomba Kreativitas Kebencanaan 2013 (yang sekarang menjadi Tangguh Award) Kategori Karya Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, 12 November 2013.

Walaupun hanya juara III, tapi saya tetap bangga dan bersyukur dengan prestasi ini. Sebab juara I diraih oleh Ida Tungga Gautama (jurnalis senior / Redaktur Kedaulatan Rakyat Yogyakarta); juara 2 diraih Sri Mulyadi (jurnalis senior / Redaktur Suara Merdeka Semarang); dan lebih dari 50 peserta lomba berlatar belakang jurnalis/wartawan dari 70-an peserta lomba kategori karya jurnalistik dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, syarat mengikuti lomba tersebut adalah artikel yang dilombakan pernah dimuat di media massa.

Seiring berjalannya waktu, saya baru menyadari bahwa saya telah memetik dan menikmati “buah gojlogan” tersebut. Sebab “gojlogan” yang diberikan, saya terima dengan iklas dan saya jalankan dengan penuh semangat agar dimuat di SOLOPOS saat itu. Sehingga Allah memberikan jalan yang lebih indah dengan menjuarai 2 lomba menulis artikel tingkat nasional.

Terima kasih SOLOPOS

Apakah tulisan ini membantu ?

Add comment