Soloensis

Bisa Jadi Pemasukan Tambahan Selama Pandemi, Ini Dia Tips Memulai Bisnis Jastip

Di masa pandemi kini, banyak perusahaan yang melakukan pengurangan karyawan dan hasilnya enggak sedikit pula orang yang kehilangan pekerjaan mereka. Bahkan bagi para fresh graduated malah semakin susah saja untuk mendapatkan pekerjaan yang diidamkan.

Sulit bukan berarti tidak ada harapan sama sekali. Kamu bisa mencoba membuka atau memulai usaha kecil yang tidak memerlukan modal terlalu besar. Misalnya mencoba bisnis jasa titip atau yang kerap disebut sebagai jastip.

Bisnis ini kini kian digandrungi dari hari ke hari, hal ini karena era belanja online mulai menguasai pasar. Hal ini bisa kita lihat pada data yang telah dirangkai oleh databoks.katadata.com pada bulan Mei 2020 tersebut.

Dalam data tersebut tampak bahwa kegiatan yang paling banyak dilakukan masyarakat setelah adanya pandemi adalah berbelanja secara online. Mengalahkan kegiatan belajar, dan menggunakan video conference jauh di belakang.

Nah kamu bisa memanfaatkan peluang ini dengan menawarkan jasa titip. Terlebih dalam memulai usaha ini juga tidak memerlukan usaha yang terlalu besar dan resiko kerugiannya juga tidak terlalu tinggi. Sebab kamu hanya perlu menyetok atau membeli barang yang sudah dipesan sebelumnya.

Sebagian besar dari kamu mungkin masih belum memahami apa itu usaha jasa titip. Ini adalah layanan jasa untuk membelikan produk barang tertentu dengan menambahkan nilai (fee) barang tersebut.

Konsumen akan mengirim permintaan terlebih dahulu mengenai barang apa yang ingin penyedia jasa titip belikan, kemudian konsumen akan membayar barang ditambah fee jasa titip dan ongkos kirim (ongkir).

Hal inilah yang kemudian membedakan usaha jasa titip dengan menjadi reseller. Karena sebagai seorang penyedia jastip, kamu hanya perlu menjual barang yang masih ada di toko dan baru membelikan barang yang dimaksudkan jika sudah ada permintaan dari pembeli.

Bagi sebagai besar penyedia jasa titip, bahkan ada yang baru membellikan barang bila sudah menerima uang muka dari pembeli. Hal ini menjadikan bisnis jastip lebih aman daripada bisnis lainnya.

Ada banyak hal yang bisa kamu jadikan objek jastip. Mulai dari produk busana dengan desain atau model yang populer, hingga kosmetik yang tengah viral di media sosial.

Terlebih kosmetik sempat jadi barang yang paling banyak dibeli nomor dua selama Harbolnas 2020 kemarin. Mengalahkan pembelian produk elektronik dan kebutuhan rumah tangga.

Cara Memulai Bisnis Jastip

Untuk mendorong keberhasilan usaha jasa titip serta mencegah terjadinya kerugian, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Di antaranya sebagai berikut.

Mulai dari lingkaran sosial terdekat

Enggak perlu memulai jauh-jauh, mula-mula tawarkan jasa titip yang kamu mulai ke pada lingkarang sosial terdekatmu. Bisa dari teman-teman kuliah atau kantor, saudara atau kerabat lain. Kemudian mintalah review jasa titip dari mereka, dengan demikian kamu bisa meningkatkan branding dari bisnis yang kamu mulai ini.

Oh ya, kamu bisa juga nih mulai dengan mematok harga yang cukup rendah. Hitung-hitung sebagai promosi awal dan menarik minat target konsumenmu untuk menggunakan layanan jasa titip yang kamu tawarkan.

Cari kosmetik yang sedang tren atau viral

Sebelas dua belas dengan reseller kosmetik, kamu juga harus memperhatikan produk kosmetik apa yang ingin kamu jadikan objek dalam bisnis jastip milikmu. Sebaiknya pilihlah produk-produk kosmetik yang sedang ramai dibicarakan atau jadi tren.

Akan lebih baik lagi bila merk produk kosmetik tersebut belum ada di kota lain, dengan demikian akan banyak orang yang tertarik untuk menggunakan jasa titip yang kamu tawarkan.

Kamu juga bisa mencoba menawarkan jasa titip untuk produk-produk kosmetik lokal. Yang kini berkat banyaknya layanan maklon kosmetik, jadi semakin berkualitas dan beragam.

Tentukan target pasar

Sama halnya dengan bisnis yang lain, untuk memulai jastip juga harus diawali dengan menentukan target pasarnya. Misalnya di daerahmu masih banyak orang yang suka dengan krim pemutih atau produk pencerah wajah.

Nah, kamu bisa manfaatkan fenomena tersebut dengan menjual produk skincare pencerah wajah yang sudah terbukti aman dan menjadi tren di media sosial.

Ingat, jangan asal menjual produk, ya! Pastikan produk kosmetik yang kamu jual itu aman dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya. Karena kredibilitas usahamu juga akan dinilai dari produk yang kamu pasarkan.

Harga transparan

Ketika menggunakan jasa titip untuk membeli barang, maka harga barang pun akan jadi lebih mahal daripada harga jual resmi. Tentu karena sebagai konsumen, mereka akan membayar jasamu.

Meski begitu kamu enggak bisa asal mematok harga, atau sampai menggunakan nominal yang begitu tinggi. Konsumen tidak akan merasa keberatan menggunakan jastip yang kamu tawarkan, asalkan harganya masih masuk akal dan bisa dijangkau semua kalangan.

Memanfaatkan media sosial sebagai lapak promosi

Telah banyak di singgung sebelumnya, bahwa media sosial memberikan banyak pengaruh pada produk-produk kosmetik tertentu yang sedang tren.

Apalagi jumlah pengguna internet di Indonesia semakin naik tiap tahun. Yang penggunanya enggak hanya terdiri dari gender atau usia tertentu saja. Bisa laki-laki, perempuan, dewasa, anak-anak, bahkan banyak juga kok ibu-ibu yang suka main di medsos.

Intinya dari sana kamu dapat mengetahui bahwa media sosial bisa dibilang merupakan media promosi yang paling efektif. Baik bagi bisnis oline, maupun untuk usaha jasa titip yang hendak kamu rintis.

Memberikan pelayanan prima

Nah, mau apapun bisnisnya memberikan pelayanan yang baik pada pelanggan itu mutlak hukumnya. Kamu bisa menyediakan berbagai layanan yang bisa menjadi nilai lebih untuk usahamu.

Misalnya nih, pada umumnya penyedia jastip harus mengirimkan atau mengantar barang yang dibeli ke pemesan. Sebagai bentuk pelayanan yang baik, kamu bisa mengemas barang pesanan tersebut dengan layak, aman, bahkan dalam kemasan yang estetik.

Nah, itu adalah tips-tips mudah untuk memulai bisnis jasa titip milikmu sendiri. Namun harus diingat ya, setelah selesai merancang dan memulai bisnis jastip tersebut, kamu juga enggak boleh mengendorkan semangat begitu saja.

Justru kamu harus belajar lebih banyak agar bisnismu bisa lebih berkembang. Misalnya dengan terus menjaga kepercayaan konsumen, memberikan pelayanan yang semakin baik, dan lain sebagainya.

Yang mana, lewat konsumen ini juga kamu bisa menaikkan branding dari bisnis jasa titip yang kamu mulai. Contohnya setelah sebuah transaksi selesai, konsumen cenderung akan memberikan penilaian terhadap jasa yang kamu berikan.

Bagaimana, apakah kamu sudah ingin mencoba memulai berbisnis jasa titip (jastip)? Semoga tips-tips di atas dapat membantumu, ya!

 

 

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Add comment