Soloensis

Terima Kasih Malang

“Besok kita beneran jadi berangkat ke Malang nih?” tanyaku pada sahabatku, Fatma. “Alhamdulillah jadi git” jawabnya sambil tertawa. Setelah serangkaian rapat dan penggalangan dana di berbagai tempat akhirnya kami pun jadi melaksanakan KKN di Malang. Sebelumnya kami sempat berpikir KKN di Malang akan batal karena kurangnya dana yang diperlukan untuk kegiatan disana, ternyata takdir berkata lain. Apapun yang terjadi kami pun tetap berangkat.
Pada tanggal 4 Juli 2015, aku dan teman-temanku berangkat ke Malang. Di dalam kelompok KKN ini aku bertemu dengan berbagai macam tipe dan karakter orang yang berbeda-beda. Aku sudah tidak sabar menanti apa saja yang akan kami lalui bersama di Malang nanti. Setibanya di Malang, kami disambut oleh keluarga pemilik rumah yang akan kami tinggali yaitu Pak Toni beserta istrinya. Alhamdulillah keluarga sangat baik sehingga kami merasa nyaman untuk tinggal disana.
Kurang lebih selama dua minggu kami melakukan koordinasi kegiatan KKN dengan instansi-instansi terkait disana seperti balai desa, posyandu, puskesmas, sekolah, karang taruna, dan lain-lain. Kami pun juga berkenalan dengan tetangga-tetangga rumah yang kami tinggali. Setelah selesai melakukan koordinasi, kegiatan pun dapat mulai kami lakukan.
Kegiatan KKN kami awali dengan membuka bimbingan belajar untuk adik-adik daerah sekitar rumah kami dan juga sekolah-sekolah. Adik-adik yang kami ajari sangat lucu dan pintar sehingga proses mengajar pun terasa menyenangkan. Kami mengajar berbagai pelajaran seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA. Bimbingan belajar ini terus kami lakukan hingga KKN berakhir. Kegiatan lain yang kami lakukan adalah penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada murid-murid sekolah dasar. Dengan kegiatan ini kami berharap adik-adik dapat tahu bagaimana cara mencuci tangan dan menggosok gigi yang benar sehingga adik-adik dapat terhindar dari bakteri penyebab penyakit.
Selain itu, kami juga melakukan kegiatan bersama para orang tua seperti melakukan seperti pengajian bersama, buka puasa bersama, dan lain-lain. Dalam bidang kesehatan terdapat tiga macam kegiatan seperti senam bersama, penyuluhan mengenai P3K rumah tangga kepada para ibu PKK dan melakukan pemeriksaan di posyandu lansia.
Aku pun dipercaya memimpin kegiatan pemeriksaan pada lansia ini. Awalnya aku bingung apa yang harus aku lakukan agar kegiatan posyandu lansia ini dapat berjalan lancar dan akhirnya aku menerapkan ilmu yang ku dapat di kampus melalui kegiatan field lab. Kegiatan pada posyandu lansia ini berisi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, asam urat, pengukuran tinggi dan berat badan serta penyuluhan mengenai penyakit yang sering menyerang usia lanjut seperti penyakit jantung, stroke, dan osteoporosis. Aku senang melihat antusiasme para lansia untuk mengikuti kegiatan ini yang berarti tingginya kesadaran para lansia untuk memeriksakan kesehatan dirinya.
Kegiatan KKN pun berakhir dengan pembukaan taman baca “RAME” untuk adik-adik di Malang dan jug alomba 17 Agustus. Setelah KKN ini, aku pun belajar berbagai hal seperti bagaimana cara menghadapi masyarakat, bagaimana menyikapi orang dengan berbagai karakter dan lain-lain. Kami pun berharap semoga nantinya kami akan menjadi generasi yang baik dan terus mengabdi untuk kemajuan pembangunan nusa dan bangsa. Terima kasih Malang.

Apakah tulisan ini membantu ?

Add comment