Sejarah Kue Klepon yang Sempat Viral dan Cara Membuatnya

Terlepas dari islami ataulah bukan, klepon ialah makanan tradisionil. Memiliki bentuk bundar, memiliki ukuran kecil. Warna biasanya hijau, dengan taburan kelapa parut yang renyah menambahkan cita-rasa. Didalamnya ada gula merah. Saat digigit, gula merah itu menetes penuhi mulut, memberi kesan manis ciri khas yang tidak terlalu berlebih.

Kue klepon termasuk juga dalam barisan jajanan pasar yang terkenal sampai sekarang ini sebab harga yang gampang dan murah didapatkan di pasar. Untuk saat ini banyak pula yang bervariasi mengolah kue klepon menjadi klepon cake yang bisa Anda coba juga.

Tidak cuman membuat bertambah kulineran nusantara, klepon dipandang sebagai salah satunya peninggalan budaya sebagai lambang atas identitas kelompok satu daerah atau kelompok. Sama seperti yang ditulis Bessire dalam bukunya, Local Development Heritage: Traditional Food and Cuisine as Tourist Attractions in Rural Areas.

Sejarah Kue Klepon

Sebagai halnya sebuah lambang atas satu identitas itu, wujud dan cita-rasa klepon mempunyai arti tertentu. Nimpuno dalam bukunya dengan judul Kenangan Kue Tenong menulis. Tekstur klepon yang kenyal dengan isi gula. Hal itu memiliki arti jika kadang suatu hal yang keras akan berasa manis di masa datang sesuai usaha yang dilaksanakan.

Mencuplik Taste Atlas, klepon berawal dari Jawa. Saat itu, sajian yang juga sama berada di Sumatera, Sulawesi, dan Malaysia bernama onde-onde atau buah melaka. Dalam kata lain, kue jajanan pasar itu sudah terkenal sebagai sajian nusantara.

Kue ini disebutkan klepon oleh beberapa orang Belanda. Sejak 1950-an, klepon sudah dikenalkan oleh imigran Indonesia ke Belanda. dan kue klepon tersebut tersedia di beberapa restaurant Belanda, Cina, dan Indonesia. Sama sebagaimana yang disebut dalam buku Indisch leven in Nederland (2006) punya J. M. Meulenhoff. Bahkan juga, klepon dipasarkan di beberapa toko dan supermarket di semua negeri.

Cara Membuat Kue Klepon

Klepon mempunyai struktur yang kenyal, padat, manis, dan tidak mempunyai daya taruh yang lama. Makanan itu dibuat dari kombinasi tepung beras, tepung ketan, dengan bahan warna hijau dari daun suji atau pandan yang membuat baunya wangi. Selanjutnya, dia dibuat bulat-bulat dan isian gula merah lalu direbus dalam air mendidih.

Berikut beberapa bahan dan tingkatan membuat klepon yang bisa Anda dalami dan praktikkan yang kami lansir dari nustaste-cake.com di bawah ini:

Bahan yang Dibutuhkan

• 400 ml air hangat
• 500 g tepung ketan
• 1 sdm air kapur sirih
• 200 g gula merah, sisir halus
• 15 lembar daun suji
• 10 lembar daun pandan
• 50 ml air
• 1 butik kelapa parut
• 1/2 sendok garam halus

Cara Membuat

1. Buat air daun suji dengan tumbuk 15 helai daun suji dan 10 helai daun panda. Peras airnya, lalu campur dengan 50 mili air hangat.
2. Tempatkan tepung ketan ke tempat, tambah air kapur sirih, tuangkan air suji hangat dikit demi sedikit sekalian diaduk sampai adonan bisa dibuat.
3. Bentuk adonan jadi bulatan-bulatan sebesar kelereng. Gepengkan, lalu isikan dengan 1/2 sdt gula merah di tengah-tengah bulatan.
4. Didihkan air seperlunya dengan api sedang. Masukan bulatan-bulatan adonan, diamkan mengapung tanda telah masak.
5. Angkat lalu tiriskan.
6. Gulingkan klepon pada kelapa parut matang. Klepon siap disajikan.

Itulah sedikit penjelasan dari kami mengenai sejarah kue klepon yang sempat viral dan langkah membuat kue klepon dari nustate-cake.com. Mudah-mudahan artikel kesempatan ini bisa menolong Anda dalam berkrasi dalam membuat kue klepon atau klepon cake yang nikmat. Terima kasih.