Soloensis

Tren Email Marketing yang Akan Muncul di Tahun 2022

Sekarang ini, beberapa marketing harus selekasnya siap-siap dan menyongsong trend e-mail pemasaran tahun 2022. 

Mengapa demikian? Karena, taktik marketing ini alami kenaikan tinggi pada 2021 dan diprediksikan akan meletus kembali ke tahun kedepan.

Kenaikan itu disebabkan karena rekonsilasi taktik komunikasi dari brand-brand terkenal sepanjang wabah.

Mereka mendapati jika e-mail pemasaran sebagai salah satunya langkah terbaik untuk mengontak dan menggandeng ketertarikan audience.

Nah, kurang lebih, seperti wujud model dari sistem marketing e-mail yang hendak ada di tahun 2022? Baca keterangan selengkapnya berikut ini.

1. Personalisasi email untuk newsletter

Salah satunya trend khusus di dunia e-mail pemasaran yang hendak ada di tahun 2022 ialah personalisasi untuk newsletter.

Umumnya perusahaan sekarang telah memakai nama subscriber dan membuat fragmen kecil untuk list email mereka.

Tetapi, agar audience dapat berasa terbatas, perusahaan perlu mempersonalisasi e-mail untuk newsletter, seperti diutarakan Cofmag.

Salah satu langkah untuk melakukan dengan tehnologi machine learning dan mekanisasi.

Sebagai contoh, tehnologi AI yang dapat tangkap ketertarikan masing-masing audience dan tempatkan artikel atau promo yang mereka perlukan dalam newsletter.

2. Fokus baru pada performnce pemasaran

Tren email pemasaran selanjutnya yang penting diperhitungkan marketing di tahun 2022 kedepan ialah konsentrasi baru dalam performnce pemasaran.

Sampai sekarang, umumnya marketing masih memakai open rate sebagai parameter kesuksesan kampanye e-mail pemasaran mereka.

Padahal, menurut Business2Community, faktor satu ini tidak dapat memperlihatkan argumen berkaitan keberhasilan atau ketidakberhasilan promosi marketing e-mail.

Bahkan juga, saat ini, open rate mulai dipandang seperti salah satunya wujud dari vanity metrics.

Sebagai tukarnya, performnce pemasaran perusahaan harus mulai fokus pada CTR dan faktor yang lain lebih terkait dengan perlakuan beberapa yang menerima e-mail.

3. UGC dalam pemasaran email

User generated konten digadangkan bisa menjadi trend baru di dunia konten pemasaran di tahun 2022.

Masalahnya menurut European Business Ulasan mengikutkan UGC di e-mail adalah sistem paling simpel untuk tingkatkan trafik organik dan mengonversi semakin banyak client.

Audience lebih condong mempercayai perusahaan bila mereka menyaksikan operan balik konsumen setia yang positif dari beragam barisan orang.

Intinya, memakai UGC tingkatkan kesempatan untuk mengganti audience jadi konsumen setia yang terkonversi dan bayar.

Nah, UGC yang dapat dipakai dalam e-mail cukup bermacam. Namun, yang tersering dipakai ialah topik atau photo yang dikirimkan audience.

4. Email interaktif masih diprioritaskan

Di tahun 2022 kedepan, mengeluarkan e-mail interaktif masih jadi trend di dunia e-mail pemasaran. Karena, taktik ini sangat efisien untuk tingkatkan engagement dan views pada e-mail.

Sejatinya, masukkan content interaktif dalam promosi marketing e-mail bukan satu hal yang susah untuk dilaksanakan tidak susah.

Kamu bisa masukkan elemen interaktif dalam e-mail dengan beragam langkah, terhitung:

– GIF dan gambar hover-over

– tombol yang telah dianimasi dan CTA

– carousel dan gambar produk interaktif yang dapat dikontrol oleh pemakai

– dampak rollover untuk tampilkan penawaran

– survey, jajak opini, dan content interaktif bikinan pemakai (UGC)

– pilihan model design (opsi model jelas atau dark mode)

– komponen gamifikasi

5. Elemen animasi dalam e-mail

Tampilkan komponen animasi dalam e-mail diprediksikan bisa menjadi trend e-mail pemasaran pada 2022 kedepan.

Hal ini disebabkan karena kekuatan komponen animasi untuk membikin content dalam e-mail berkesan makin hidup dan persuasif.

Tidak itu saja, menurut Sendinblue, animasi dapat membuat penampilan dalam e-mail jadi lebih interaktif.

Nah, kurang lebih, apa animasi yang bisa kamu pakai? Opsi terbaik diantaranya ialah GIF atau CSS animation.

Tetapi, janganlah sampai animasi membuat penampilan e-mail terlampau ramai. Hal itu malah akan membuat content dalam e-mail berasa tidak berkaitan.

Simak Juga : Growandbless.

6. Desain newsletter yang sederhana

Tren e-mail pemasaran seterusnya yang pantas diperhitungkan di tahun 2022 ialah design newsletter yang sederhana.

Trend satu ini diprediksikan akan ada sesudah jumlahnya keluh kesah yang datang dari audience marketing e-mail pada 2021.

Mereka berasa jika umumnya kampanye e-mail yang dikeluarkan perusahaan datang dengan design yang terlampau ramai.

Banyak orang berasa penampilan berwarna terlampau ceria dan content yang dihidangkan tidak kelihatan secara jelas.

Nach, penampilan design yang digadangkan akan datang kelak bertopik sederhana dan minimalis.

Isi e-mail diprediksikan tidak bisa banyak warna dan animasi yang tercantum cuman bekerja sebagai pembina content.

Normal
0

false
false
false

EN-US
X-NONE
X-NONE

/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:”Table Normal”;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:””;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:”Calibri”,”sans-serif”;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:”Times New Roman”;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}

    Apakah tulisan ini membantu ?

    Candra Bi

    Playmaker Panduanmenulis.com

    View all posts

    Add comment