Soloensis

Pilkasis, pembelajaran demokrasi dini

Pergantian kepemimpinan hal yang biasa dan wajib. Demikian juga Organisasi Siswa Sekolah (OSIS) demi regenerasi dan alih “kekuasaan.” Itulah yang harus dilaksanakan demi sebuah kesinambungan dan latihan berorganisasi yang benar.

Dalam hal ini OSIS SMA Pangudi Luhur Santo Yosef, Surakarta pada hari Sabtu (23/10/15) menyelenggarakan pemilihan ketua OSIS (Pilkasis) secara langsung. Ada 2 calon ketua dan 3 calon wakil yang saling berebut simpai terhadal 728 siswa dan 60 guru/karyawan.

Menurut Ketua Panitia, Hilarius Aryo kegiatan ini dalam rangka menumbuhkan budaya dan pembelejaran demokrasi sejak dini , meningkatkan budaya politik dan semangat sportifitas. “ di pilkasis ini siswa/guru/karyawan dapat menyalurkan aspirasi, sebagai calon pemimpin satu tahun kedepan,” ucap siswa kelas XII Bahasa ini.

Dalam pilkasis juga dengan dikemas dengan pementasan talent siswa SMA PL St. Yosef. Ada no space dance, Toas and Banana band , euphoria band dan bintang tamu Meltic band. Sebuah kegiatan yang kreatif dan inovatif. Dalam pilkasis semua pemilih mengambil kartu suara, menoblos, memasukkan ke kota suara dan mencelupkan jarinya ke tinta sebagai tanda telah melaksanakan toblosan.

Dalam kesempatan ini, Kepala Sekolah, Br. Yohanes Sudaryono M.Pd. FIC. Berpesan agar para siswa memilih yang terbaik dari yang baik sesuai dengan keyakinan masing-masing. “ Pilkasis kali ini berbeda dengan tahun lalu dimana calon ketua dan wakil tidak satu paket,” pesannya.

Berdasarkan dari penghitungan cepat dan akurat, calon Ketua OSIS Yosephine Helena (XI Bahasa) memperoleh 460 suara dan Vianny Dita M.P. (XI IA 2) memperoleh 135 suara. Sedangkan calon wakil Yefta Christoporus (270 suara), Martha Anggit (188 suara) dan Arinda Mahenta (136 suara). Ketua OSIS, wakil dan pengurus OSIS akan dilantik pada tanggal 28 Oktober 2015 saat upacara Sumpah Pemuda. (han)

Apakah tulisan ini membantu ?

Add comment